Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Penjual Bisa Beri Rekomendasi

Kompas.com - 15/11/2010, 13:41 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — "Untuk Tuan, sekaleng kopi, dan untuk Nyonya, mungkin teh manis dingin." Mesin penjual minuman kaleng terbaru di Jepang menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk memberi rekomendasi minuman kepada konsumen berdasarkan usia dan jender, dan hasilnya adalah peningkatan penjualan sebanyak tiga kali lipat dari mesin penjual minuman kaleng biasa.

Mesin yang dibuat JR East Water Business Co, anak perusahaan kereta api JR East Co, itu menggunakan layar sentuh berukuran besar lengkap dengan sensor yang membuat mesin tersebut dapat menentukan karakteristik dari konsumen yang mendekati mesin.

Label "rekomendasi" kemudian muncul di produk minuman yang dimaksud. Saran mengenai produk juga dapat berubah, bergantung pada suhu dan waktu saat itu. "Bila konsumen laki-laki, mesin tersebut biasanya merekomendasikan kopi kaleng karena kaum pria biasanya memilih minuman tersebut. Namun, bila konsumen tersebut berusia sekitar 50-an tahun, rekomendasinya menjadi teh hijau," kata juru bicara perusahaan tersebut.

Perempuan berusia 20-an tahun akan diberikan rekomendasi berupa teh atau produk dengan kadar gula rendah karena berdasarkan kajian pasar, konsumen dengan kategori demikian biasanya memilih minuman jenis itu. "Kami berpikir mesin itu akan lebih menyenangkan konsumen karena dapat berinteraksi dengan mesin kami dan memberikan pengalaman jual beli yang lebih baik," tambahnya.

Perusahaan sejauh ini telah mencoba satu mesin di satu stasiun di Tokyo, tetapi berencana untuk menambahkan lima mesin pada Selasa di stasiun pusat Tokyo. Jaringan juga akan dikembangkan ke stasiun Tokyo lainnya dan dekat dengan kawasan pinggir kota pada awal tahun 2011. Sebagian dari 500 mesin akan hadir di Tokyo dan wilayah sekitarnya pada Maret 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com