JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Anda yang besok siang berencana melintasi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, jangan heran jika untuk sesaat sinyal ponsel akan terganggu, bahkan tak mendapat sinyal. Pasalnya, siang esok Presiden Barack Obama akan berkunjung ke kompleks pemakaman tersebut dan pengacakan sinyal jaringan seluler tersebut adalah salah satu bagian dari pengamanan.
Hal tersebut dituturkan oleh Kepala Satuan Pengamanan TMP Kalibata, Iswani, kepada wartawan, Selasa (9/11/2010). Bahkan ia pun mengaku akan mengalami hal yang sama dan merelakan untuk sekitar satu jam ia tidak bisa menerima panggilan telepon dari siapa pun.
Selain itu, di kompleks pemakaman tersebut, pihak Secret Service (pengawal Obama) juga telah memasang jaringan telepon baru, khusus untuk pengamanan internal kunjungan Obama, selain memasang sejumlah kamera pengintai di pemakaman. "Biar steril kata mereka. Nanti selesai acara, jaringan itu akan dibongkar lagi," ujarnya.
Rencananya, pada Hari Pahlawan yang jatuh besok sekitar pukul 11.00 WIB Presiden AS Barack Obama akan mengunjungi makam tersebut untuk meletakkan karangan bunga demi menghormati para pahlawan Indonesia. Menurut Iswani, kunjungan tersebut adalah kunjungan yang rutin dilakukan setiap kepala negara. "Bukan karena dia punya saudara di sini, tapi karena ini kebiasaan kepala negara," tambahnya.
Rencananya, sebelum Obama tiba, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri upacara di TMP Kalibata terkait peringatan Hari Pahlawan. Namun, ia tidak dijadwalkan untuk bertemu dengan Obama di kompleks pemakaman tersebut.
Hingga siang ini, di TMP Kalibata tidak terlihat adanya penjagaan ketat, hanya tampak sejumlah anggota Satuan Pengamanan (Satpam) yang berjaga serta sebuah tenda yang telah selesai dibangun pada gerbang utama TMP.
Menurut Iswani, rencananya malam ini penjagaan mulai diperketat, seiring dengan kedatangan tim Secret Service dan Paspampres untuk mengamankan perhelatan esok. (Tribunnews.com/Nurmulia Rekso P)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.