JAKARTA, KOMPAS.com — TNI dan Kementerian Pertahanan diminta untuk segera membentuk tim investigasi untuk menindaklanjuti beredarnya video penyiksaan warga Papua yang diduga terlibat Organisasi Papua Merdeka atau OPM oleh mereka yang diduga anggota TNI.
Kasus ini harus menjadi pekerjaan rumah pertama yang harus diselesaikan Panglima dalam ranah penegakan HAM. "Saya kira Kemhan dan TNI harus bentuk tim investigasi untuk melacak," tegas Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq di Gedung DPR RI, Senin (18/10/2010).
Politisi PKS ini menyayangkan jika aksi penyiksaan dalam kegiatan interogasi itu benar-benar dilakukan oleh oknum TNI. Pasalnya, interogasi sendiri hanya boleh dilakukan oleh aparat kepolisian dalam ranah pro-yustisia.
Pada bagian ini, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono juga telah menjanjikan penguatan perspektif penegakan HAM dalam segala operasi TNI, baik perang maupun nonperang. "Kalau benar, ini sangat disayangkan, dan ini PR pertama Panglima dalam penegakan HAM," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.