Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean demi Kopi Indonesia

Kompas.com - 16/10/2010, 19:22 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Minuman kopi Indonesia menjadi salah satu kuliner Indonesia yang disajikan dalam acara UN Day Reception 2010 di Oslo. Gelaran itu dihadiri 44 perwakilan negara-negara asing yang ada di Oslo, Norwegia.      Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Oslo Febby Fahrani dalam keterangannya kepada Antara London, Sabtu (16/10/2010), mengatakan, KBRI Oslo menyuguhkan minuman kopi di antara kuliner Indonesia bagi sekitar 300 tamu yang hadir dalam resepsi peringatan hari lahir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang secara rutin diselenggarakan oleh organisasi International Forum di Oslo.      Diharapkan, dengan kecintaan akan aneka masakan Indonesia, keinginan untuk lebih mengenal Indonesia secara menyeluruh dapat terus ditumbuhkan, dan pada akhirnya akan mempererat jalinan hubungan dan kerja sama Indonesia-Norwegia.      Dalam acara UN Day Reception 2010 ini, KBRI Oslo menyajikan jamuan kopi hangat serta kudapan khas Indonesia, seperti onde-onde, pisang goreng keju, bolu pandan, kembang loyang, dan keripik pisang.      Kue-kue khas tersebut tak kalah pamor dengan makanan khas yang diusung perwakilan asing, seperti sushi dari Jepang, samosa dari Pakistan, salmon dari Norwegia, ataupun keju dari Belanda. "Animo para tamu terhadap suguhan kuliner Indonesia sangat tinggi," ujar Febby Fahrani.      Hal tersebut terlihat dari antrean untuk memperoleh hidangan khas Indonesia tersebut dan pertanyaan yang diajukan mengenai pembuatan hidangan serta kemudahan memperoleh bahan makanan Indonesia di Norwegia.      Para tamu yang hadir dalam resepsi di Benteng Akershus yang dibangun pada tahun 1290 tersebut juga disuguhkan dengan informasi mengenai pariwisata Indonesia dalam bentuk leaflet dan brosur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com