Mata Presiden Cile Sebastian Pinera, yang didampingi istrinya, Cecilia Morel Montes, di lokasi kejadian, berbinar-binar. Pinera dan istri menyeka air mata pada momen paling mendebarkan itu.
Luis Urzua, petambang terakhir itu, muncul di permukaan, Rabu (13/10), saat jarum jam menunjukkan pukul 21.46. Proses penarikan 33 petambang pun rampung dalam tempo 22 jam lebih setelah mereka terjebak selama 69 hari di ruang pengap di kedalaman 700 meter.
Urzua adalah orang pertama yang berbicara dengan Presiden Pinera setelah 17 hari tertutup total dari dunia luar sejak 5 Agustus. Ia adalah pemimpin dan penyejuk bagi 32 petambang lainnya. Pada 23 Agustus ia memohon kepada Presiden agar diselamatkan lebih cepat setelah bisa berkomunikasi pertama kali lewat sebuah terowongan kecil.
”Saya bangga kepada Anda yang telah menunjukkan rasa persahabatan dengan menyelamatkan kami. Anda pemimpin yang baik dan hebat,” kata Urzua kepada Presiden Pinera.
”Anda layak mendapatkannya,” ujar Presiden Pinera kepada Urzua. Tepuk tangan pun merebak di antara 2.000 orang di lokasi kejadian di Copiapo. ”Pergilah, peluklah istrimu,” lanjut Presiden, yang terlihat tak menggunakan pengawalan ketat serta tampil bersahaja karena tidak memperlihatkan formalitas seorang pemimpin negara.
Sebelum itu, Presiden Pinera berkata kepada Urzua, ”Saya ingin mengucapkan selamat karena Anda telah melaksanakan tugas bagai kapten kapal.”
Urzua menjawab, ”Selama 69 hari kami berjuang keras, dan itu tidak sia-sia karena Anda. Kami memiliki kekuatan, semangat, ingin berjuang untuk keluarga dan itulah yang terbesar.”
Saat kapsul yang membawa Urzua tinggal 55 meter mencapai permukaan, orang-orang terkesan tak sabar dan memanggil Urzua, ”Bagaimana kabarmu?”