Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia-China Tanda Tangani Kesepakatan Gas

Kompas.com - 27/09/2010, 19:40 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Kesepakatan Rusia untuk memasok gas alam ke China diperkirakan akan ditandatangani pada pertengahan 2011, demikian dikatakan Wakil Perdana Menteri Rusia Igor Sechin, Senin (27/9/2010).

Sechin, mendampingi kunjungan tiga hari Presiden Dmitry Medvedev ke China, dengan kerja sama energi sebagai salah satu fokus pembicaraan kedua negara bertetangga itu.

Perusahaan Gazprom Rusia, produser gas terbesar di dunia, menandatangani satu kerangka perjanjian dengan China National Petroleum Company (CNPC) tahun lalu, dengan harapan bisa mengirim sekitar 70 miliar meter kubik gas ke China setiap tahunnya.

Gazprom mengatakan, kedua pihak telah sepakat mengenai jangka waktu pasokan, tetapi mekanisme harga belum ditetapkan.

"Kami percaya bahwa penandatanganan kontrak-kontrak komersil itu akan terjadi sebelum pertengahan tahun depan. Perundingan akan terus berlanjut," kata Sechin.

Dia menambahkan, kedua pihak kini dalam proses menyepakati parameter-parameter terpisah tanpa memberikan spesifikasi.

Sechin, rekan dekat PM Vladimir Putin yang juga ketua badan direktur kelompok minyak Rosneft milik negara, mengatakan, Rusia memiliki cadangan gas alam yang cukup untuk memenuhi kebutuhan China yang makin meningkat.

"Kerja sama antara Rusia dan China di sektor gas adalah strategi yang menjanjikan. Dalam hal ini, Rusia adalah mitra alami bagi China," kata Sechin.

China saat ini bergantung 70 persen pada batu bara yang sangat berpolusi dari kebutuhan energinya yang tumbuh pesat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com