Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tangkap Empat Warga Jepang

Kompas.com - 24/09/2010, 14:57 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Empat warga Jepang ditangkap di China dan sedang diselidiki karena memasuki sebuah zona militer tanpa otorisasi dan merekam gambar sasaran militer, kata media pemerintah China, Jumat.

Keempat orang itu bekerja pada sebuah perusahaan konstruksi menengah Jepang bernama Fujita Corp. Mereka dikirim ke China untuk sebuah proyek pemerintah Jepang demi mendapatkan kembali senjata kimia Perang Dunia II yang ditinggalkan di China oleh Tentara Kekairasan Jepang, kata seorang pejabat perusahaan itu.

Pihak perusahaan terakhir mendapat kabar dari empat karyawan tersebut, Selasa, kata pejabat itu. Para pejabat kementerian luar negeri Jepang, Jumat, mengatakan, China telah memberitahu mereka tentang penangkapan itu tetapi mereka tidak memiliki informasi mengenai tuduhan atau mengapa empat orang itu ditahan.

Fujita merupakan kontraktor umum yang berbasis di Tokyo yang telah diakusisi Goldman Sachs Group pada April 2009.

Penangkapan itu terjadi saat China dan Jepang masih terlibat dalam perseteruan diplomatik terkait penahanan oleh pihak Jepang terhadap seorang kapten kapal ikan China. Kapten kapal itu ditangkap 8 September lalu di sekitar Kepulauan Diaoyu yang disengketakan, di Timur Laut Cina. Pemerintah Jepang telah memperpanjang penahanannya sampai setidaknya 29 September sementara mereka masih harus memutuskan bagaimana menangani kasus itu. Kapten itu dituduh menghalangi pejabat publik Jepang saat mereka melaksanakan tugas.

Beijing telah meningkatkan ancaman diplomatik terhadap Tokyo dalam menuntut pembebasan kapten tersebut. China telah menghentikan pembicaraan dengan Jepang tentang peningkatan penerbangan sipil dan memperluas hak penerbangan antara kedua negara, dan pejabat serta warga di kedua negara telah membatalkan perjalanan ke Jepang atau China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com