Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Al Quran Provokasi Tak Perlu

Kompas.com - 09/09/2010, 07:02 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kecaman terhadap rencana pembakaran Al Quran oleh sebuah komunitas kecil di Florida, AS terus bergulir. Paling akhir adalah mantan calon wakil presiden AS, Sarah Palin.

Palin, Rabu waktu setempat, mengutuk rencana gereja kecil di Florida itu sebagai tidak sensitif dan provokasi yang tidak perlu. "Bakar buku bertentangan dengan cita-cita Amerika," kata Palin, yang kemungkinan akan maju sebagai calon penantang dari Partai Republik untuk Gedung Putih pada tahun 2012, dalam sebuah posting pada halaman Facebook-nya.

"Orang-orang punya hak kontitusional untuk membakar Al Quran jika mereka menginginkan itu, tetapi melakukan hal demikian sangat tidak sensitif dan merupakan provokasi yang tidak perlu. Hal itu sama seperti membangun sebuah masjid di Ground Zero," kata bekas Gubernur Alaska itu.

Palin membandingkan rencana untuk membakar Al Quran pada peringatan serangan 11 September 2001 dengan rencana pembangunan sebuah pusat komunitas, termasuk masjid, di sekitar dua blok dari lokasi serangan itu di New York. Palin mendesak penyelenggara rencana pembakaran Al Quran itu, Terry Jones, untuk mempertimbangkan kembali efek yang mungkin timbul dari gerakan yang mereka rencanakan, yang telah menarik kecaman dari penjuru dunia.

"Ini akan menyulut api retorika kekacauan dan tidak lebih daripada intoleransi beragama yang kejam. Jangan menyulut api itu," katanya. "Jika titik utama Anda adalah untuk membuktikan bahwa ajaran Kristiani itu rahmat, keadilan, kebebasan, dan kesetaraan yang memberikan asas bagi berdirinya negara kita, maka taktik Anda untuk membuktikan hal ini sama sekali kontra-produktif."

Palin menekankan pentingnya kebebasan beragama di AS dan memperingatkan bahaya pertikaian akibat provokasi yang tidak perlu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com