Empat Tewas akibat Truk Masuk Jurang

GENERAL SANTOS, KOMPAS.com — Empat orang tewas dan lainnya dalam kondisi kritis setelah truk beroda 10 yang memuat mesin keruk jatuh ke jurang di kota Glan, provinsi Sarangani, Filipina, Sabtu (27/8/2010).

Inspektur Kepala Florendo Quidilla, Direktur Kepolisian Sarangani, mengatakan, truk itu dilaporkan kehilangan kendali dan tercebur ke dalam jurang.

"Truk tersebut membawa mesin keruk untuk proyek perluasan jalan raya di Barangay Margus, Glan, sekitar pukul 10.00 waktu setempat," kata Quidilla, Senin (30/8/2010).

Merujuk sebuah laporan dari kantor Kepolisian Kotapraja Glan, Quidilla mengidentifikasi bahwa sopir truk tersebut, Silverio Alcasin, tewas, demikian pula dengan keneknya, Panfilo Abaseam, serta dua operator mesin keruk yang diketahui hanya bernama Jay dan Alberto Intero.

"Kecelakaan maut itu dilaporkan dari Davao del Sur. Putra sopir, Sarlo (17), menderita cedera berat dan kini sedang dirawat di sebuah RS di kota itu," katanya.

Sersan Dua Polisi Dalis Macatimbol selaku penyelidik Kepolisian Glan mengatakan, penelitian awal menunjukkan bahwa truk menabrak besi pembatas di tikungan sebelum terjun ke jurang.

Sopir diduga tidak bisa mengendalikan truk itu dan selanjutnya mengarah ke dalam jurang. "Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Namun, tampaknya truk terguling sepanjang jalan sebelum masuk jurang," kata Macatimbol.

Beberapa saksi mata mengatakan, truk tampaknya kehilangan kendali akibat beban dari mesin keruk yang mereka bawa.