Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Polusi, China Tutup Ribuan Pabrik

Kompas.com - 23/08/2010, 05:59 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China telah memerintahkan ribuan pabrik penghasil polusi tinggi untuk mematuhi tenggat dalam mengurangi polusinya. Pemerintah menyatakan akan kehilangan muka jika tidak berhasil mengatasi masalah polusi tersebut sesuai jadwal.

Beijing berjanji akan memangkas konsumsi energi China per unit produk domestik bruto sebesar 20 persen antara tahun 2006 dan 2010. China saat ini tercatat sebagai penghasil emisi terbesar dunia dan mempunyai komitmen harus mengurangi polusinya serta memperbaiki lingkungan.

Data resmi menunjukkan bahwa China tidak akan dapat mencapai target tersebut pada akhir tahun ini, sesuai jadwal. Dan, kegagalan memenuhi hal ini sesuai jadwal berpotensi mempermalukan para pemimpin China yang selama ini telah berkoar-koar mengenai upaya pengurangan emisi serta mengembangkan energi terbarukan.

”Penutupan pabrik itu adalah langkah untuk memperlihatkan bahwa negara sedang berupaya sebaik mungkin untuk mencapai target,” ujar Andy Xie, ekonom independen di Shanghai, Minggu (22/8). ”Para pemimpin harus menyelamatkan muka mereka,” ujarnya lagi.

Bulan ini saja Beijing telah memerintahkan penutupan setidaknya 2.087 pabrik yang memproduksi baja, batu bara, semen, aluminium, gelas, dan material lainnya.

Penutupan pabrik-pabrik itu harus tuntas dilaksanakan September 2010. Jika tidak diselesaikan pada September, Pemerintah China mengancam kucuran kredit kepada pengusaha pabrik tersebut akan dibekukan dan pasokan energi akan diputus.

Para pejabat pemerintah di Provinsi Anhui mengatakan, pihaknya telah memutuskan pasokan energi selama satu bulan terakhir setelah mereka gagal memenuhi target pengurangan emisi. Akan tetapi, tampaknya hanya puluhan pabrik yang akan sepenuhnya ditutup. Selebihnya, mereka hanya diperintahkan untuk menurunkan kapasitas seturut dengan petunjuk dari pemerintah.

Sementara itu, pabrik seperti Tianjin Tiangang Iron and Steel Co di China utara, sebagai contoh, harus menutup dua pabriknya. Adapun Chaofeng Construction Materials Co juga di China utara harus menutup dua lini produksinya.

Para pemimpin mereka di Beijing telah berupaya keras untuk mendapatkan pengakuan seputar pengurangan emisi dan perusakan lingkungan yang terjadi di China.

Sebelum pertemuan tentang iklim di Kopenhagen tahun 2009, mereka berjanji akan mengurangi intensitas karbon, yaitu ukuran untuk emisi gas kaca per unit aktivitas ekonomi menjadi 40-45 persen pada 2020 yang dihitung berdasarkan angka tahun 2005.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com