Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Australia Memikat Turis Muslim

Kompas.com - 17/08/2010, 12:54 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Setelah serangkaian kampanye pariwisata yang berfokus pada bikini dan pantai, Australia sedang melakukan taktik baru dengan konsep "Ramadhan Lounge" yang dirancang untuk menarik pelancong Muslim.

Musim dingin yang cerah di Queensland semakin memikat wisatawan Timur Tengah yang ingin melarikan diri dari panas yang menggila pada musim panas mereka. Maka, para pejabat setempat memutuskan untuk membuka sebuah tempat yang dirancang buat umat Muslim agar dapat menunaikan ibadah puasa Ramadhan mereka.

Direktur Regional Pariwisata Queensland, Paul Buggy, mengatakan, sejumlah hotel, pusat perbelanjaan, dan taman di negara bagian itu sudah menawarkan mushala bagi Muslim. Namun para pejabat di bagian pariwista ingin melangkah lebih jauh lagi.

Hasilnya adalah Ramadhan Lounge di Hotel Marriott Courtyard di kota Surfers Paradise, di mana orang bisa datang tiga kali seminggu selama Ramadhan untuk berbuka puasa dengan kurma, makanan ringan dan kopi. "Ini sebuah ruang serbaguna yang kami ubah menjadi sebuah ruang yang nyaman, di mana kami mengundang umat Islam untuk datang dan berbuka puasa," kata Buggy kepada AFP.

Ruangan, yang dirancang untuk dapat menampung sekitar 50 orang, itu terbuka bagi saja dan buka pada hari Senin, Rabu dan Jumat sejak matahari terbenam sampai sekitar 21:00 waktu setempat hingga awal September mendatang.

Angka kunjungan turis Australia berkurang setelah mencatat rekor tertinggi tahun 1990-an. Namun Buggy mengatakan, ada pertumbuhan jumlah pelancong dari Timur Tengah dan Afrika Utara, yang untuk negara bagian Queensland pada tahun 2009 tercatat sebanyak 20.500 orang.  "Kami berharap (pasar) Timur Tengah akan tumbuh lebih dari 12 persen setiap tahun sampai tahun 2013," kata Buggy. "Ini pasar (turis) unggulan yang suka tinggal lama (di Australia) sehingga menjadi salah satu pasar utama kami."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com