Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro-Kontra Korban "9/11" Terhadap Obama

Kompas.com - 15/08/2010, 01:44 WIB

NEWYORK, KOMPAS.com - Kelompok yang mewakili keluarga korban serangan 11 September 2001, Sabtu (14/8/2010), mengecam dukungan Presiden Barack Obama pada pembangunan masjid dan pusat Islam di dekat kawasan "Titik Nol" (Ground Zero) New York.

Kelompok yang menamakan diri "9/11 Families for a Safe & Strong America" (Keluarga 9/11 untuk Amerika yang Aman dan Kuat) itu menyebut dukungan Obama tersebut sebagai kabar yang mengejutkan.

Dalam pernyataannya, kelompok ini menuduh Presiden Obama telah menjadikan "hati Amerika hancur sembilan tahun lalu dan nilai-nilai kebenarannya dipertontonkan kepada semua orang".

"Kini Presiden ini menyatakan, para korban 9/11 dan keluarganya harus memikul beban lain. Kita mesti diam di tempat terakhir di Amerika, tempat 9/11 masih diingat dengan takzim atau dengan resiko disebut sebagai si fanatik agama."

Berbeda dengan sikap kelompok ini, kelompok lain yang juga mewakili keluarga para korban 9/11 justru mendukung rencana pembangunan masjid dan pusat Keislaman di dekat "Ground Zero" itu.

Kelompok yang menamakan diri "September Eleventh Families for Peaceful Tomorrows" (Keluarga 9/11 untuk Hari Esok yang Penuh Damai) menyatakan dukungan kuatnya pada upaya pembangunan masjid dan pusat Islam tersebut.

"Kami yakin, menyambut berdirinya pusat (Keislaman) yang bertujuan mendukung terwujudnya toleransi antaragama dan sikap saling menghormati justru sejalan dengan nilai-nilai fundamental Amerika tentang kebebasan dan keadilan untuk semua," kata kelompok itu dalam pernyataannya Mei lalu.

Dalam serangan kelompok Al Qaida terhadap menara kembar "World Trade Center" New York pada 11 September 2001 itu, sedikitnya 3.000 orang tewas.

Presiden Obama memberikan dukungannya pada pembangunan masjid dan pusat Islam di dekat lokasi serangan 9/11 New York itu saat menjamu para tokoh Muslim Amerika berbuka puasa hari Jumat.

"Sebagai warga negara, dan sebagai presiden, saya meyakini bahwa umat Muslim juga memiliki hak yang sama untuk melaksanakan ibadah agama mereka seperti orang lain di negara ini," kata Obama.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com