Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Selanjutnya, Krisis Pangan

Kompas.com - 04/08/2010, 14:35 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Daerah-daerah Pakistan barat laut yang terendam akibat banjir terburuk dalam 80 tahun menghadapi kekurangan pangan yang membahayakan kehidupan, kata satu badan bantuan PBB, Rabu (4/8/2010).      Skenario itu akan menimbulkan satu krisis bagi Presiden Asif Al Zardari yang terus diguncang konflik politik, di sebuah negara tempat pemerintah-pemerintah sipil memiliki sejarah buruk dalam menangani krisis, yang menyebabkan munculnya pemerintah militer yang kuat.      Juru bicara Program Pangan Dunia (WFP) Amjad Jameel mengatakan para pekerja organisasi itu didesak untuk berusaha mencapai daerah-daerah yang dilanda banjir di barat laut yang terputus dari pasokan pangan, yang menurut satu badan bantuan PBB  mengancam kehidupan lebih dari tiga juta orang.      Sebelum banjir melanda wilayah itu, sejuta orang sudah terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka di Pakistan barat laut itu karena pertempuran antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Taliban.      Jika banjir memperburuk masalah, itu akan dapat menghambat usaha-usaha pemerintah untuk memulangkan para pengungsi dalam usaha membantu menstabilkan Pakistan yang sekutu Amerika Serikat itu. "Kami telah mengirim satu permohonan kepada pemerintah dan kami memperoleah enam helikopter dari mereka dan kami akan melakukan pengiriman pangan dengan pesawat ke daerah-daerah yang terputus hubungan," kata Jameel kepada Reuters dalam satu wawancara telepon.      Tim-tim WFP melakukan penilaian lapangan  sejak Selasa mungkin dapat melaporkan hasil penemuan mereka sampai Rabu malam, katanya. "Anda dapat membayangkan  banjir lima atau enam hari telah menimbulkan malapetaka  di daerah-daerah ini.Penduduk kehilangan persedian pangan mereka. Pasar-pasar tidak buka. Toko-toko ambruk. Penduduk sangat membutuhkan bantuan pangan," katanya.      Malapetaka banjir yang dimulai hampir sepekan lalu dan menewaskan lebih dari 1.400 orang itu, mungkin akan bertambah buruk  karena hujan diperkirakan akan turun lagi. Kekhawatiran meletusya  penyakit akibat air  seperti kolera dapat menimbulkan krisis kesehatan.      Bencana alam itu juga, kembali memnimbulkan pertanyaan terhadap kepemimpinan Zardari , yang telah dihadapi persoalan-persoalan menyangkut pemberontakan Taliban, kemiskinan yang meluas pada terputusnya pasokan listrik yang kronis.      Pemerintah Zardari  menghadapi sejumlah krisis dalam beberapa tahun belakangan ini, dari kecelakaan pesawat domestik yang terburuk dekat ibu kota Islamabad sampai laporan-laporan yang dibocorkan yang menuduh Islamabad mendukung gerilyawan Taliban yang memerangi pasukan Amerika Serikat di Afghanistan sampai pertikaian diplomatik dengan Inggris.      Stabilitas di Pakistan adalah penting bagi kepentingan-kepentingan Amerika Serikat di kawasan itu. Washington menginginkan Islamabad ikut dalam usaha-usaha menangani pemberontakan Taliban  di Afganistan dengan menindak tegas gerilyawan Afganistan yang melintasi perbatasan itu untuk menyerang pasukan AS di Afganistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com