Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Akan Aktifkan Perisai Rudal di Eropa

Kompas.com - 01/08/2010, 11:14 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — AS mendekati pengaktifan perisai rudalnya di Eropa Selatan sebagai bagian dari upaya mendongkrak pertahanan kawasan itu dalam menghadapi ancaman rudal dari Iran, demikian dilaporkan surat kabar The Washington Post, Sabtu (31/8/2010) malam.

Merujuk pada pejabat Pentagon yang keberatan disebut namanya, surat kabar itu mengatakan, Departemen Pertahanan AS kini mendekati kesepakatan pendirian stasiun penting radar bumi di Turki atau di Bulgaria.

"Instalasi radar berkekuatan isyarat-X tinggi itu akan menjadi perisai tahap pertama yang akan dioperasionalkan tahun depan," kata laporan itu.

Pada September 2009, Presiden AS Barack Obama menghapus proyek perisai rudal yang diprakarsai pendahulunya, George W Bush, dan mengupayakan pemasangan satu radar kuat di Republik Ceko serta 10 pencegat rudal balistik jarak jauh di Polandia pada 2013.

Rencana perisai itu membuat Rusia sangat marah. Menurut Rusia, proyek itu merupakan ancaman keamanan di depan pintu, meskipun Washington menegaskan tujuan proyek tersebut adalah untuk menangkis potensi jangka panjang ancaman rudal dari Iran.

Namun menurut Post, rencana untuk melindungi Eropa selatan dari rudal itu masih perlu dilaksanakan.

"Pihak militer AS juga bekerja sama dengan Israel dan negara-negara sekutu lainnya di Teluk Persia untuk membangun dan meningkatkan kemampuan pertahanan rudal mereka," kata laporan itu.

Menurut surat kabar tersebut, AS telah memasang sebuah stasiun radar bumi di Israel pada 2008 dan tampaknya akan membangun lagi di tempat lain di satu negara Arab di kawasan teluk.

"Radar-radar itu akan memberikan peringatan dini kritis atas suatu peluncuran rudal dari Iran," kata Post.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com