Perancis Urus Kasus Pembunuhan Bayi

KOMPAS.com — Nama desa kecil Villiers-au-Tertre kini muncul di berbagai media massa Perancis. Namun, kemunculan nama desa ini bukan lantaran nama baiknya.

Desa di dekat Calais, Perancis bagian utara, itu menjadi lokasi pembunuhan delapan bayi yang baru lahir. Hingga Kamis (29/7/2010), menurut warta AFP, polisi sudah menangkap dan menahan satu pasangan berusia sekitar 40 tahun.

Sementara itu, pihak kejaksaan Kota Douai, yang letaknya tak jauh dari desa itu, juga berencana memulai penyelidikan hukum pada hari Kamis.

Sebelumnya, warga setempat bilang bahwa pemilik sebuah rumah baru di desa itu memanggil polisi. Pasalnya, pemilik tersebut menemukan jenazah bayi di halaman rumah.

Polisi pun segera melakukan penyelidikan. Ada indikasi, penemuan mayat itu mengarah ke sebuah rumah lain, masih di desa tersebut. Alhasil, polisi menemukan sejumlah mayat bayi lagi di sana.

Menurut catatan, Perancis dilanda serangkaian kasus dalam beberapa tahun belakangan dengan modus orangtua membunuh bayinya yang baru lahir.