Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahudi Inggris Dukung Solusi Dua Negara

Kompas.com - 17/07/2010, 11:42 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Mayoritas warga Yahudi di Inggris mengatakan, Israel semestinya berunding dengan Hamas sebagai upaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah. Sebagian besar warga Yahudi di Inggris juga mendukung solusi dua negara antara Palestina dan Israel.

Demikian temuan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Ipsos MORI bagi Institute for Jewish Policy Research (JPR) yang berbasis di Inggris, yang dipublikasikan pada Jumat (16/7). Survei dilakukan terhadap 4.081 warga Yahudi di Inggris pada awal tahun ini. Survei itu merupakan survei tunggal terbesar yang pernah dilakukan terhadap warga Yahudi di Inggris.

Sebanyak 77 persen responden mendukung solusi dua negara, berupa pendirian negara Palestina dan Israel sebagai salah satu cara menciptakan perdamaian. Sebanyak 15 persen responden menentang solusi dua negara.

Perundingan

Terkait perundingan dengan Hamas, sebanyak 52 persen responden mengatakan, Israel seharusnya berunding dengan Hamas, sementara 39 persen responden menolak. Pemerintah Israel secara konsisten menolak negosiasi dengan Hamas dan telah membunuh sejumlah pemimpin top kelompok itu, termasuk pemimpin spiritual Hamas, Sheikh Ahmed Yassin.

”Dari mereka yang menyatakan setuju, hanya sepertiga yang menyatakan sangat setuju. Artinya, di kalangan mereka yang setuju negosiasi dengan Hamas, pada derajat tertentu mereka menyatakan kewaspadaan,” sebut studi itu.

Sebanyak 67 persen responden ”sekuler” setuju dengan perundingan dengan Hamas. Sementara hanya 35 persen responden ”religius” yang setuju.

Hampir dua pertiga responden berpendapat bahwa agresi Israel ke Jalur Gaza tahun 2008-2009 adalah sebuah ”tindakan pembelaan diri yang sah”. Persentase responden yang hampir sama juga merasa bahwa keamanan di Tepi Barat vital bagi keamanan Israel. Separuh responden setuju bahwa kontrol Israel atas Tepi Barat vital bagi keamanan Israel. Sebanyak 40 persen menyatakan tidak setuju.

Studi itu juga menemukan bahwa warga Yahudi di Inggris sangat kuat mengidentifikasi dirinya dengan Israel, dengan 95 persen responden yakin bahwa Israel adalah tanah leluhur mereka. Sebanyak 9 dari 10 responden pernah mengunjungi Israel.

BBC menyebutkan, kendati Israel jelas-jelas menjadi batu penjuru bagi identitas Yahudi di Inggris, survei itu menemukan bahwa mayoritas warga Yahudi yakin mereka harus bebas untuk mengkritik Israel di media Inggris. Kritik potensial yang diindikasikan dalam studi itu meliputi korupsi dalam masyarakat Israel dan perlakuan diskriminatif terhadap kaum minoritas.

”Secara fundamental, kami menemukan bahwa kebanyakan warga Yahudi memiliki perasaan kuat akan keterkaitan dengan Israel. Bagi banyak warga Yahudi di Inggris, keterkaitan itu menjadi bagian penting, bahkan sentral, bagi identitas Yahudi mereka,” kata Direktur Eksekutif JPR Jonathan Boyd kepada surat kabar The Guardian.

”Yahudi di Inggris pro-Israel dan properdamaian. Sikap keras mereka dalam beberapa isu tampaknya dimotivasi oleh keprihatinan atas keamanan Israel, sementara sikap lunak merefleksikan keinginan mendalam mereka untuk melihat Israel berada dalam damai,” ujar Boyd.(AFP/BBC/FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com