Bayar Pakai Uang Palsu di Lokalisasi

SITUBONDO, KOMPAS.com — Agus Susanto (28), warga Desa Temporejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tertangkap basah memiliki uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 120 lembar atau senilai Rp 12 juta.

Ia ditangkap aparat Polsek Banyuglugur atas laporan Ida (45), pemilik rumah bordil di bekas kompleks pelacuran Rajawali, Besuki, Situbondo, Jawa Timur.

Kepada polisi, Ida mengaku sudah curiga uang yang digunakan Agus untuk membayar minuman keras itu bukan uang asli.

Untuk memastikan kecurigaan itu, korban berusaha mencocokkan dengan uang Rp 100.000 miliknya. Karena uang itu tidak sama, Ida pun diam-diam keluar rumah untuk melaporkan kepada polisi setempat.

“Pada saat memegang uang minuman keras yang dibayar tamu saya, tampaknya ada yang berbeda. Makanya saya curiga dan mencocokkannya. Kelihatannya uang itu asli, tapi kertasnya tidak sama,” kata Ida.

Menurut Ida, Agus Susanto baru sekali ini ke rumah bordilnya. Pria itu langsung memesan banyak sekali minuman bir. Layaknya juragan besar, Agus juga mengajak siapa pun di sekitarnya untuk minum bersama-sama.

Kepala Kepolisian Sektor Banyuglugur AKP Subyantoko, melalui Kepala Unit Reserse dan Kriminal Aiptu Surawi, menyebutkan, tersangka mengakui bahwa uang itu palsu.

Ia mendapatkannya dari temannya di Asembagus. "Kami akan mengembangkan kasus ini karena jelas mereka merupakan sindikat peredaran uang palsu,” kata Aiptu Surawi. (Izi Hartono)