Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Protes Penculikan Shahram Amiri

Kompas.com - 07/07/2010, 15:57 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran memanggil kuasa usaha Swiss untuk memprotes penculikan seorang pakar nuklir oleh agen-agen intelijen AS, demikian diberitakan laman internet televisi pemerintah, Rabu (7/7/2010).

Misi Swiss di Teheran menangani urusan-urusan AS, karena Washington tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Teheran selama lebih dari 30 tahun.

"Kuasa Usaha Swiss (Georg Steiner) dipanggil, Selasa setelah disiarkannya dokumen-dokumen baru menyangkut penculikan Shahram Amiri oleh pasukan keamanan AS," kata berita itu mengutip pernyataan kementerian luar negeri.

Kementerian luar negeri Iran mengatakan pada 4 Juli pihaknya menyerahkan kepada kedutaan Swiss bukti bahwa Amiri, yang hilang sejak tahun lalu, diculik para agen CIA.

Televisi Italia pada 29 Juni menayangkan satu rekaman video, seorang yang mengaku bernama Amiri dan mengatakan ia berhasil melarikan diri dari tangan agen intelijen AS di Virginia.

"Saya bisa ditangkap kembali oleh agen AS setiap saat. Saya tidak bebas dan saya tidak diizinkan menghubungi keluarga saya. Jika terjadi sesuatu dan saya tidak pulang ke rumah dengan selamat, pemerintah AS harus bertanggungjawab," katanya.

"Saya minta para pejabat Iran dan organisasi-organisasi yang membela hak asasi manusia mendesak pemerintah AS bagi pembebasan saya," kata pria itu dan menambahkan ia tidak mengkhianati Iran.

Amiri hilang Juni 2009 seteah tiba di Arab Saudi untuk umrah. Iran menuduh para agen AS menculik dia dengan bantuan badan-badan intelijen Arab Saudi.

Stasiun televisi ABC di AS, Maret memberitakan Amiri membelot dan bekerja pada CIA. Para pejabat AS membantah pernyataan-pernyataan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com