BOGOTA, KOMPAS.com - Sedikitnya sudah 16 orang tewas akibat ledakan di sebuah tambang batu bara di Kolombia, Rabu (16/6) malam. Presiden Kolombia, Alvaro Uribe, Kamis, mengatakan, sekitar 70 orang terjebak dalam tambang itu dan korban tewas dikuatirkan masih akan bertambah.
"Terus terang tidak banyak (harapan), sangat sedikit, praktis tidak ada, tetapi lebih baik menunggu sampai operasi selesai," kata Luz Amanda Pulido, seorang pejabat bencana, saat dimintai komentarnya oleh radio lokal tentang kemungkinan mendapatkan pekerja yang keluar hidup-hidup.
Ledakan gas di tambang itu terjadi tepat setelah tengah malam di tambang San Fernando di kota Amaga di barat laut Provinsi Antioquia, jauh dari di lokasi tambang yang dikelola perusahaan-perusahaan besar seperti Drummond dan Glencore di dekat pantai Karibia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.