Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Rusia Kunjungi Ukraina

Kompas.com - 17/05/2010, 18:26 WIB

KIEV, KOMPAS.com - Presiden Rusia Dmitry Medvedev tiba di ibu kota Ukraina, Kiev, Senin (17/5/2010) dalam kunjungan dua hari. Dalam kesempatan itu, dia akan bertemu dengan timpalannya, Presiden Ukraina Viktor Yanukovych dan menandatangani sejumlah perjanjian bilateral.
   
Sekelompok pejabat Ukraina dipimpin Menteri Luar Negeri Konstyantyn Hryshchenko menjemput Medvedev di Bandara Internasional Barispol.
   
Ini adalah kunjungan kedua Medvedev ke Ukraina, sejak Yanukovych terpilih sebagai presiden pada Februari lalu.
   
Yanukovych juga dua kali berkunjung ke Rusia, pada saat dua tetangga bekas negara Sovyet itu memperbaiki hubungan mereka sekitar tiga bulan lalu.
   
Presiden Rusia Minggu mengatakan, dia berharap akan menandatangani sejumlah perjanjian bilateral mengenai ’kerja sama energi, di samping kerja sama dalam pertukaran misi kemanusiaan, dalam masalah-masalah antar-kawasan maupun internasional.’
   
Medvedev juga mengatakan, Moskwa dan Kiev baru-baru ini membuat langkah-langkah penting untuk memulihkan ’tradisi hubungan persahabatan yang tulus antara kedua negara kami.’ Pemimpin Rusia itu mengatakan, perjanjian-perjanjian mengenai keamanan Laut Hitam, penyelesaian wilayah Moldova yang memisahkan diri Transdnestr dan masalah keamanan Eropa juga akan ditandatangani.
   
Transdnestr telah diputuskan sebagai persoalan ’konflik yang dibekukan’ sejak perang 1992, yang berpuncak pada ketegangan-ketegangan antara Chisinau dan Tiraspol setelah pecahnya Uni Sovyet.
   
Rusia, Ukraina dan OSCE menjadi penengah dalam konflik itu, sedangkan Uni Eropa dan Amerika Serikat bertindak sebagai pengamat.
   
Yanukovych, yang menggantikan Viktor Yushchenko sebagai presiden, membuat janji-janji kampanye yang menarik untuk memperbaiki hubungan-hubungan dengan Rusia, yang memburuk akiat kebijakan Yushchenko yang anti-Rusia.
   
Secara khusus, Rusia dan Ukraina baru-baru ini menandatangani perjanjian memperpanjang sewa pangkalan Armada Laut hitam Rusia di pelabuhan Ukraina, Sevastopol, selama 25 tahun lagi setelah akan habis masa sewanya pada 2017.
   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com