Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Malaysia Ini Jual Gadis Aceh

Kompas.com - 12/05/2010, 15:47 WIB

SIGLI, KOMPAS.com — Seorang perempuan Malaysia bernama Rahma binti Buang (42) dibekuk aparat Polres Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, atas dugaan terlibat kasus perdagangan manusia.

Penangkapan itu berawal dari laporan gadis asal Pidie, Nuraini binti Ishak (21), yang sempat disekap selama tujuh bulan di Malaysia. Menurut polisi, Rahma binti Buang tercatat sebagai warga Gampong Lorong Nakhoda Kiri 8, Batu Chaves, Selangor DE, Malaysia.

Dia dibekuk saat mencari mangsa di Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie, Jumat, 7 Mei 2010. Kini, menurut Kapolres Pidie AKBP Dumadi, SSt MK, didampingi Kasat Reskrim AKP Erlin Tangjaya, SIK, Rahma meringkuk di tahanan Mapolres Pidie.

Menurut Dumadi kepada Serambi Indonesia (Kompas Gramedia Grup), Rahma ditangkap setelah ada laporan dari Nuraini binti Ishaq, warga Gampong Pucok, Kecamatan Geumpang, Pidie.

Nuraini selamat setelah disekap selama tujuh bulan di Malaysia. Akhirnya terungkap bahwa pelaku masih merekrut tenaga kerja dari Aceh dan langsung dibekuk ketika transaksi dengan calon mangsanya di Beureunuen, Kecamatan Mutiara.

Menurut Kasat Reskrim Polres Pidie, pelaku mengiming-imingi calon korban dengan pekerjaan dan gaji besar ke Negeri Sembilan, Malaysia. Pelaku mendapat fee 400-500 ringgit dari agen penampung untuk setiap satu orang yang berhasil diboyong ke Malaysia.

Sementara biaya pengurusan paspor ditanggung oleh pelaku. “Ternyata, sejumlah warga yang diberangkatkan tidak dipekerjakan, melainkan disekap pada agen-agen penampung,” kata AKP Erlin.

Nuraini berhasil kabur setelah bersiasat dengan mengatakan bahwa orangtuanya di kampung meninggal. Kapolres Pidie menjelaskan, tersangka akan dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Manusia. Ancaman kurungan minimal lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com