Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang Rusia Bebaskan Tanker

Kompas.com - 06/05/2010, 19:42 WIB

NAIROBI, KOMPAS.com — Kapal tempur Rusia telah membebaskan kapal tanker berbendera Liberia yang dibajak oleh perompak Somalia. Demikian dikatakan Angkatan Laut Uni Eropa, Kamis (6/5/2010).

Juru bicara Angkatan Laut Uni Eropa, John Harbour, mengatakan bahwa kapal tempur Rusia, Marshal Shaposhidov, dilaporkan sedang berlayar dengan kecepatan tinggi menuju posisi pembajakan.

"Pada pagi hari, Marshal Shaposhnidov tiba di lokasi pembajakan tanker minyak Moscow University dan mengirim satu helikopter untuk menyelidiki. Helikopter tersebut sempat ditembak oleh pembajak yang menahan kapal tanker itu," kata Harbour.

Kapal tanker berbendera Liberia yang dioperasikan warga Rusia itu dibajak sekitar 350 mil laut dari Socatra.

Dilaporkan, para awak mengunci diri di dalam ruang kemudi. Satu pesawat patroli maritim sempat mengontak para awak beberapa jam kemudian untuk mengonfirmasi bahwa mereka dalam kondisi selamat.

"Angkatan Laut Uni Eropa di kawasan itu menawarkan bantuan kepada kapal Rusia itu. Adapun pesawat patroli maritim Angkatan Laut Uni Eropa membuat tanda peringatan untuk bantuan operasi," kata Harbour.

Ia mengatakan, kapal perang Rusia, yang telah mengetahui para awak telah berada dalam keadaan aman di ruang terkunci, pun melepaskan tembakan kepada para pembajak.

"Sesaat kemudian, kapal tempur Rusia itu berhasil merapat ke kapal tanker tersebut. Mereka menangkap semua perompak dan membebaskan para awak. Semua awak selamat dan dalam kondisi sehat," katanya.

Serangan-serangan perompak di lepas pantai Somalia masih terus berlangsung kendati sejumlah kapal tempur Angkatan Laut NATO, Uni Eropa, Rusia, China dan Korea Utara dikerahkan ke kawasan itu untuk melindungi kapal-kapal di salah satu kawasan pelayaran tersibuk di dunia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com