American Airlines Membatalkan Penerbangan ke Eropa

ATLANTA, KOMPAS.com - American Airlines membatalkan penerbangan ke Eropa pada Kamis, dan akan menunda penerbangan lain apabila situasi lalu lintas udara tidak aman.

Pembatalan ini menyusul meletusnya gunung berapi di Islandia, yang memuntahkan abu vulkanik yang demikian pekat sehingga mengancam keselamatan penerbangan di seluruh dunia.

David A. Castelveter, juru bicara Air Transport Association of America, mengatakan perusahaan penerbangan sudah menunda lebih dari 100 penerbangan antara Amerika Serikat dan Britania Raya pada hari Kamis.

"Pertanyaan selanjutnya adalah berapa lama abu vulkanik tersebut akan bertahan di udara dan mengganggu lalu linta penerbangan," kata analis Morningstar Basili Alukos.

Maskapai penerbangan AS terganggu penghasilannya, akibat pengaruh cuaca yang melanda dunia penerbangan, setelah resesi keuangan yang melanda dunia.

Bill McGuire, profesor di pusat penelitian risiko, Aon Benfield UCL, London mengatakan, jika letusan gunung berapi berlangsung terus menerus selama lebih dari 12 bulan, gangguan udara akan terus berlangsung.

"Situasi akan berbeda. Seperti letusan yang terjadi beberapa waktu yang lalu, gangguan terhadap aliran udara masih bisa berlanjut," katanya.

"Gangguan awan abu yang dihasilkan bisa bertahan dua hari," kata organisasi keselamatan penerbangan Eropa.

Sementara itu juru bicara Delta Air Lines Inc, Anthony Black mengatakan dalam e-mail terbesar telah membatalkan sembilan penerbangan karena abu dan kemungkian akan melakukan pembatalan lagi hingga Jumat (16/4/2010).