Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Berkomitmen Dukung "Bike to Work"

Kompas.com - 12/04/2010, 09:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap kegiatan Bike To Work yang sejak beberapa tahun belakangan yang kian mendapat sambutan di kalangan warga Ibu Kota. Terlebih, kegiatan tersebut membantu Pemprov DKI dalam mewujudkan udara bersih serta mengurangi polusi dan pencemaran udara kota Jakarta sekaligus menyehatkan warganya.

“Bersepeda banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal itu sejalan dengan keinginan Pemprov DKI menempatkan kesehatan sebagai prioritas utama pembangunan Jakarta,” ujar Muhayat, Sekretaris Daerah Pemprov DKI usai melepas ribuan peserta sepeda santai yang diselenggarakan salah satu perusahaan minuman kesehatan di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (11/4/2010).

Muhayat mengimbau kepada warga Jakarta untuk membudayakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari. Selain dapat menyehatkan, dengan bersepeda mampu mengurangi pencemaran udara atau polusi yang terjadi di Jakarta.

“Kesehatan merupakan salah satu faktor penting untuk kita menjalani rutinitas dan aktivitas sehari-hari,” ungkap Muhayat.

Meski begitu, Muhayat mengakui, hingga kini, Pemprov DKI belum dapat memenuhi harapan semua komunitas dan pecinta sepeda yang menginginkan adanya jalur khusus untuk sepeda di Jakarta. Untuk itu, Muhayat meminta kesabaran dari seluruh pecinta dan komunitas sepeda. Sebab hingga saat ini, hal tersebut masih dalam pembahasan intensif yang dilakukan pihaknya.

“Perlu kajian khusus dan kami lihat terus perkembangannya seperti apa,” ucap Muhayat.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, Saefullah mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan sepeda santai karena berfungsi sebagai ajang sosialisasi penggunaan sepeda di kalangan warga Jakarta.

“Agar warga Jakarta sehat serta terbebas dari polusi udara. Selain itu jika perjalanannya dekat, sebaiknya ditempuh menggunakan sepeda saja,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com