Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janda Hitam Ledakan Bom, Satu Tewas

Kompas.com - 10/04/2010, 05:38 WIB

MOSKOW, KOMPAS.com - Seorang wanita pembom bunuh diri meledakkan bom yang dibawanya, Jumat (9/4/2010) setelah mendekati satu kelompok perwira polisi di wilayah Ingushetia, Kaukasus Utara, Rusia, menewaskan seorang polisi, demikian dikatakan para pejabat.

Serangan itu terjadi setelah gelombang serangan bom, termasuk serangan di stasiun kereta api bawah tanah Moskow yang menewaskan lebih dari 50 warga Rusia.

Serangan ini dan menimbulkan kekhawatiran pemerintah, wanita menjadi bagian dari brigade para pembom bunuh diri Janda Hitam.

Wanita muda itu, Jumat mentargetkan para perwira polisi yang melancarkan satu operasi khusus untuk menangkap para tersangka gerilyawan di pinggiran kota utama Ingushetia, Nazran, kata para pejabat.

"Seorang wanita muda berjalan mendekati mereka. Ia menembak para perwira kami, mencederai seorang. Setelah itu, bom yng dililit dipinggangnya meledak," kata sumber polisi.

"Perwira yang cedera itu kemudian meninggal di rumah sakit. Operasi khusus masih berlangsung di distrik itu," kata juru bicara Madina Khadziyeva.

Serangan baru itu terjadi ditengah kekhawatiran, bom bunuh diri itu berhubungan dengan satu brigade Islam yang beranggotakan para pembom bunuh diri yang siap melancarkan serangan-serangan lebih jauh.

Wanita itu dikenal sebagai pembom Janda Hitam, mereka kehilangan suami mereka dalam bentrokan-bentrokan senjata dengan pasukan federal.

Ingushetia adalah satu provinsi Kaukasus Utara, berpenduduk mayoritas Muslim, yang bertetangga dengan Chechnya.

Wilayah ini porak poranda akibat perang dan dilanda kerusuhan tahun-tahun belakangan ini akibat aksi perlawanan kelompok Islam.

Pihak berwenang Rusia telah berupaya memperketat keamanan dan meningkatkan usaha-usaha melumpuhkan aksi perlawanan sejak dua pembom bunuh diri menyerang stasiun kereta api Moskow pekan lalu, yang menewaskan 40 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com