Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Himbau Rusia Jangan Mau Ditekan Barat

Kompas.com - 07/04/2010, 04:10 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran menyerukan Rusia, Selasa (6/4/2010) agar tidak tunduk kepada tekanan negara Barat berkaitan penjualan sistem pertahanan rudal Rusia kepada Iran, guna melindungi fasilitas nuklirnya dari serangan udara.

Rusia kini sedang di bawah tekanan gencar negara-negara Barat agar menjaga jarak dari Iran berkaitan sengketa program nuklir Teheran. Namun menolak memutuskan penjualan sistem anti pesawat S-300nya.

Para penjabat Iran telah menyatakan semakin tumbuhnya kejengkelan pada kegagalan Rusia sejauh ini, dalam memasok S-300, yang Israel dan Amerika Serikat tidak ingin Teheran memilikinya.

"Iran berharap Rusia tidak akan dipengaruhi dan didesak oleh negara-negara lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ramin Mehmanparast, dalam konferensi pers.

"Kami berharap masalah ini akan mencapai keputusan dalam rangka perjanjian kami," katanya.

Para analis mengatakan, S-300 bisa membantu Iran menghalangi upaya Israel atau AS, untuk mengebom fasilitas-fasilitas nuklirnya.

Truk bermuatan S-300 PMUI, yang dikenal negara-negara Barat sebagai SA-20, bisa menembak jauh rudal dan pesawat tempur. Senjata ini memiliki jarak tempuh 150 kilometer dan melesat lebih dari dua kilometer per detik.

Washington meminta dukungan Rusia agar mengeluarkan sanksi-sanksi keras PBB terhadap Iran, berkaitan dengan program nuklirnnya, yang dicurigai untuk memproduksi senjabat nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com