Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedikitnya, Sudah 35 Orang Tewas Hari Ini

Kompas.com - 06/04/2010, 20:15 WIB

KOMPAS.com - Catatan yang terkumpul pada Selasa (6/4/2010) menunjukkan sedikitnya sudah 35 orang tewas dalam serangkaian peledakan bom yang mengguncang Baghdad. Peledakan pada hari ini, sebagaimana ditulis AFP dan AP, merupakan kali kedua terkait rentetan kekerasan tiga hari berturut-turut yang menghantam ibu kota Irak ini.

Menurut pihak berwajib, kerusakan akibat ledakan tersebut paling banyak menimpa bangunan-bangunan yang dihuni warga shiah. "Empat bom diledakkan dari dalam gedung," kata Juru Bicara Pihak Keamanan Baghdad Mayor Jenderal Qassim Atta.

Lebih lanjut, Qassim Atta, pihaknya mencatat ada enam serangan bom di berbagai lokasi di Baghdad. Sementara, insiden itu merobohkan tujuh bangunan.

Lalu, pihak berwajib menyebutkan, sedikitnya ada 140 warga yang terluka. Sementara itu, regu penolong masih sibuk mencari sekaligus mengantarkan para korban ke rumah-rumah sakit terdekat.

Mencurigakan

Pada bagian lain, pihak keamanan tengah berupaya menguak informasi soal kedatangan dua orang yang mencurigakan. Tiga hari silam, dua orang tersebut meminta kepada seorang pemilik bangunan yang bagian depannya biasa dijadikan toko agar bisa menyewa. "Sekarang, bangunan itu yang hancur karena bom," kata Qassim Atta.

Seperti diketahui, lokasi gedung dimaksud berada di kawasan Allawi, di tengah-tengah kota Baghdad. Lokasi lain yang juga menjadi tempat peledakan adalah Shurta Rabiyah. Di kawasan bagian barat Baghdad ini, dua bom diledakkan.

Lalu, satu bom diledakkan di kawasan Chikouk. Lokasinya ada di bagian utara Baghdad.

Tak cuma itu, masih di kawasan utara Baghdad, bom juga mengguncang wilayah Shuala. Lalu, di selatan, tepatnya di Al-Amil, serangan bom juga terjadi.

Saksi mata mengatakan, sebuah ledakan terjadi sekitar pukul 09.15 pagi di sebuah rumah yang letaknya tak jauh dari jalan utama Chikouk. "Lalu, tatkala penduduk tengah berlari untuk memastikan apa yang terjadi, bom berikutnya meledak," kata Abu Ali (47) warga setempat.

Sebelumnya, pada Minggu (4/4/2010), kendaraan bom bunuh diri diledakkan di kawasan kedutaan besar negara-negara Eropa di Baghdad. Insiden itu membunuh 30 orang dan melukai 200 orang.

Belum ada informasi pasti soal penanggung jawab serangan-serangan tersebut. Pihak pemerintah Irak menuduh Al Qaeda ada di balik semua itu. "Serangan-serangan bom ini ingin mengacaukan formasi pemerintahan baru Irak," begitu dugaan Menlu Irak Hoshyar Zebari.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com