Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putuskan Aliran Listrik, Gempa Meksiko Telan 2 Korban Jiwa

Kompas.com - 05/04/2010, 15:27 WIB

TIJUANA, KOMPAS.com - Guncangan gempa kuat yang menggoyang sejumlah bangunan dari Los Angeles hingga Tijuana menewaskan 2 orang di Meksiko serta memadamkan listrik di sejumlah kota. Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter yang berpusat di selatan perbatasan AS dekat Mexicali ini merupakan salah satu guncangan gempa bumi terkuat yang pernah mengguncang wilayah ini dalam beberapa dasawarsa.

"Sepertinya guncangan gempa bumi dirasakan oleh sekitar 20 juta orang," kata ahli seismologi USGS Lucy Jones. "Sebagian besar warga Southern California meraskan guncangan gempa."

Gempa yang berlangsung Minggu (4/4/2010) sore waktu setempat atau Senin pagi WIB ini sebagian besar terasa guncangannya di Mexicali, lokasi pusat perdagangan sepanjang Meksiko dengan California. Guncangan gempa di Mexicali diikuti dengan 20 guncangan gempa susulan dengan kekuatan rata-rata antara 5,1, 4,5 serta 4,3 skala Richter.

"Guncangan gempa bumi terus terasa di Mexicali," kata Direktur Perlindungan Sipil Baja California Alfredo Escobedo. Escobedo menjelaskan seorang pria tewas saat rumahnya roboh tepat di luar Mexicali. Pria kedua dilaporkan tewas saat panik selama berlangsung gempa dan berlari ke luar rumah menuju jalan di depannya sebelum ditabrak sebuah mobil.

Sedikitnya 100 orang cedera, sebagian besar di antaranya akibat tertiban oleh benda-benda yang berjatuhan. Listrik padam di seluruh kota Mexicali dan pemadaman diperkirakan akan berlangsung selama 14 jam.

Seluruh 300 pasien harus dievakuasi dari Rumah Sakit Umum Mexicali ke sejumlah klinik swasta karena bangunan itu terputus dari hubungan listrik dan air. Namun, generator darurat sejumlah klinik diperkirakan tidak akan berfungsi dalam waktu lama sehingga pemerintah setempat diperkirakan harus memindahkan pasien ke sejumlah rumah sakit di luar  Mexicali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com