Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Fokus pada 777 dan 747-8

Kompas.com - 20/03/2010, 02:18 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa ruang angkasa AS Boeing, Jumat (19/3/2010) menyatakan, akan meningkatkan produksi pesawat jenis 777 dan 747-8 untuk mendukung antisipasi meningkatnya permintaan pelanggan dalam pemulihan pasar pesawat.  "Pelanggan kami mengenali kemampuan besar dan nilai 777 dan 747-8," kata Jim Albaugh, presiden pesawat terbang komersial dan kepala eksekutif Boeing.
   
"Pasar membaik dan pendekatan pengeloaan konservatif kami  berhasil menempatkan produksi kami dalam posisi di mana kita melihat perlu untuk meningkatkan produksi pesawat. Kenaikan tingkat kami adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk mendukung pelanggan kami," katanya dalam sebuah pernyataan.
   
Boeing berencana untuk meningkatkan tingkat produksi dari twin-aisle (gang/jalan kembar di antara dua deretan tempat duduk) pesawat 777 menjadi tujuh pesawat per bulan dari lima per bulan, membawa ke depan jadwal sekitar enam bulan, hingga pertengahan 2011 dari awal 2012.
   
Pada April 2009, di tengah krisis ekonomi global, Boeing telah mengumumkan  akan menskalakan kembali  tingkat produksi 777 sampai tiga pesawat per bulan, dari saat ini lima pesawat per bulan, mulai Juni 2010.
   
Untuk jumbo 747-8, perusahaan yang berbasis di Chicago ini merencanakan tingkat produksi naik menjadi dua pesawat per bulan dari 1,5 per bulan selama satu tahun, hingga pertengahan 2012 dari pertengahan 2013.
   
"Kami melihat 2010 sebagai tahun pemulihan ekonomi secara keseluruhan dalam industri dan 2011 tahun di mana penerbangan kembali ke keuntungan," kata Randy Tinseth, wakil presiden pemasaran untuk pesawat komersial Boeing.
   
"Sebagai hasilnya, kami mengantisipasi kenaikan permintaan pesawat terbang pada 2012 dan setelahnya," imbuhnya.
   
Perusahaan mengatakan tidak mengharapkan percepatan produksi memiliki dampak material pada hasil keuangan 2010.
   
Saham Boeing melompat 2,13 persen menjadi 72,38 dollar AS pada awal perdagangan di New York.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com