Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Kecam Israel Memasukkan Dua Situs Suci

Kompas.com - 23/02/2010, 16:44 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Mesir mengecam rencana Israel untuk memasukkan dua tempat suci yang diperebutkan di Tepi Barat ke dalam daftar situs warisan nasional mereka, dengan mengatakan situs tersebut dirusak upaya-upaya perdamaian.

"Keputusan itu ilegal," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Hossam Zaki, dalam pernyataannya, Selasa (23/2/2010).

"Sikap baru Israel ini hanya akan meningkatkan ekstremisme, konfrontasi, dan kekerasan, dan semua itu tidak mendukung upaya Amerika Serikat untuk menghidupkan perundingan perdamaian," katanya menegaskan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu, mengumumkan akan memasukkan Makam Keluarga Hebron, yang bagi umat Muslim dikenal sebagai Masjid Ibrahimi, Makam Rachel, atau Masjid Bilal bin Rabah di Bethlehem, ke dalam rencana 100 juta dollar AS.

Masjid Ibrahimi adalah situs pembantaian keji terhadap 29 warga Palestina yang sedang menjalankan ibadah pada 1994 oleh ekstremis Yahudi Baruch Goldstein.

Baruch Goldstein sendiri kemudian dibunuh oleh orang Palestina yang selamat dari pembunuhan biadab itu.

Bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel pecah di Hebron pada Senin berkaitan dengan rencana tersebut. Mesir adalah negara Arab pertama yang menandatangani kesepakatan damai dengan Israel pada 1979.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com