Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Luncurkan Kapal Perusak "Jamaran"

Kompas.com - 20/02/2010, 08:23 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Angkatan laut Iran kemarin meluncurkan kapal perusak buatan dalam negeri pertamanya dalam upacara yang dihadiri pemimpin tertinggi dan sekaligus panglima tertinggi Ayatullah Ali Khamanei.

Kapal itu memiliki berat sekitar 14.000 ton diperlengkapi dengan radar modern dan kemampuan perang elektronik. "Jamaran, kapal pemburu untuk banyak misi, dapat membawa 120-140 personel di atasnya dan dipersenjatai dengan bermacam rudal anti-kapal dan permukaan ke udara dengan kecepatan tertinggi mencapai 30 knot dan mempunyai sebuah landasan helikopter," kata media televisi setempat.

"Kapal itu juga diperlengkapi dengan torpedo dan meriam angkatan laut modern."

Televisi negara juga menunjukkan gambar kapal itu dan upacara di mana kapal itu diluncurkan oleh Khamanei yang diapit oleh sejumlah komandan penting militer Iran.

Banyak dari peralatan angkatan laut Iran berasal dari sebelum revolusi Islam 1979 dan buatan AS. Sejak revolusi, Teheran telah membeli sejumlah kapal selam buatan Rusia.

Dalam setahun terakhir angkatan laut Iran telah melakukan sejumlah misi di Teluk Aden dan lepas pantai Somalia tempat mreka bertugas untuk mengawal kapal dagang dan tanker minyak Iran.

Teheran kini sedang memperkaya uranium, yang banyak negara Barat dan Israel khawatirkan merupakan langkah ke arah pembuatan bom atom. Teheran menolak tuduhan itu, dan mengatakan program nuklirnya sepenuhnya damai.

Pada Kamis, badan pengawas atom dunia menyampaikan keprihatinan bahwa Iran mungkin telah berupaya untuk mengembangkan hulu ledak nuklir. Pada Jumat, Iran mengesampingkan keprihatinan itu sebagai "tak berdasar".

Iran mendapat sanksi PBB karena gagal memenuhi resolusi Dewan Keamanan yang minta agar negara itu menghentikan pengayaan. Baik AS maupun Israel tidak mengesampingkan aksi militer jika Iran pada akhirnya tidak memenuhi resolusi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com