Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Mati dengan Leher Digorok di Malaysia

Kompas.com - 27/01/2010, 08:37 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Seorang tenaga kerja Indonesia asal Jawa Timur ditemukan meninggal dunia dengan leher hampir putus bekas disembelih senjata tajam di Malaysia.

Korban ditemukan tak lagi bernyawa oleh adik kandungnya di kawasan proyek pembangunan perumahan Bandar Sri Damansara, Selangor, Selasa (26/1/2010) pagi.

Saat hendak bekerja pada pagi itu, sekitar pukul 09.00, Tamaji Ali (31) yang juga seorang TKI asal Jatim melihat ceceran atau lumuran darah di kawasan proyek pembangunan perumahan tersebut.

Awalnya dia menduga ada binatang yang mati, tapi setelah ceceran darah itu ditelusuri, Tamaji Ali menemukan abangnya, Mohd Said Ali (34), dalam keadaan tergeletak dan tak lagi bernyawa dengan bagian leher yang hampir putus, demikian  Berita Harian, Rabu (27/1/2010).

Kepala Kepolisian Petaling Jaya Arjunaidi Mohamed mengatakan sedang mengejar pelaku yang diduga teman korban yang diketahui menghilang sejak kejadian tersebut.


Polisi menduga kejadian tersebut berlatar belakang dendam. Selain itu, dicurigai juga kemungkinan adanya perselisihan antaretnis, yakni antara masyarakat Jawa dan Madura.

Di bedeng tempat tinggal mereka, polisi Malaysia menemukan sejumlah dokumen, termasuk paspor milik orang yang diduga pelaku. Orang tersebut tidak sempat membawa dokumen yang dimiliki saat berupaya melarikan diri. Petugas memperkirakan pelaku masih bersembunyi tidak jauh dari lokasi pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com