Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Exantus Selamat Setelah Tertimbun 11 Hari

Kompas.com - 25/01/2010, 07:15 WIB

 

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com — Harapan untuk menemukan korban selamat di balik reruntuhan bangunan pascagempa di Haiti kembali merekah. Seorang pria, Wismond Exantus (25), berhasil ditemukan selamat setelah 11 hari tertimbun reruntuhan toko tempatnya bekerja, Sabtu (23/1/2010).

”Ini benar-benar mukjizat dan kita bisa berharap ini bukan yang terakhir,” kata komandan tim penyelamat Perancis, Letnan Kolonel Christophe Renou, Minggu.

Exantus bertahan hidup hanya dengan minum Coca-Cola dan kudapan ringan. ”Saya merasa baik,” ujarnya di rumah sakit di Creole.

Beberapa jam sebelum Exantus ditemukan, Pemerintah Haiti dan PBB memutuskan untuk menghentikan pencarian korban selamat. Akan tetapi, 60 anggota tim penyelamat internasio- nal tetap mencari tanda-tan- da kehidupan di balik reruntuhan.

Para pekerja kemanusiaan internasional mempercepat penyaluran bantuan. Kritik terus bermunculan karena makanan, air, dan obat-obatan tidak sampai kepada korban setelah 12 hari gempa..

Tanda-tanda kehidupan normal mulai tampak di ibu kota Haiti, Port-au-Prince. Sejumlah toko dan penjual di jalanan mulai terlihat, begitu juga lalu lintas dan orang-orang yang mengantre di bank.

Makan daging kucing

Relokasi pengungsi juga terus berlanjut. Lebih dari 130.000 orang telah mengambil tawaran Pemerintah Haiti yang menyediakan transportasi gratis ke kota lain di mana pemerintah membangun kamp baru.

Warga yang memilih tinggal mulai membangun tempat tinggal baru dengan papan dan potongan-potongan logam seadanya. Hal itu dikhawatirkan akan memperluas kawasan kumuh di Port-au-Prince yang sebelum gempa pun sudah luas.

Ribuan korban gempa masih tinggal di sekitar 300 kamp yang didirikan di seantero Port-au- Prince yang kondisinya tidak memadai. Beberapa di antara mereka terpaksa memakan daging kucing agar tidak kelaparan.

Negara-negara besar akan membahas rencana pembangunan kembali Haiti dalam konferensi donor di Montreal, Senin ini. Para pakar memperingatkan, ratusan ribu warga Haiti akan bergantung pada bantuan internasional dan tinggal di tenda-tenda selama bertahun-tahun ke depan. Upaya membangun kembali Haiti diperkirakan bisa memakan waktu satu dekade. (AP/AFP/Reuters/FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com