BANDUNG, KOMPAS.com — PT Pindad saat ini tengah mengikuti proses tender pesanan panser sebanyak 32 unit dari Malaysia. Jika pesanan bisa diperoleh, maka Malaysia diharapkan dapat menyediakan uang muka untuk biaya pembuatan panser.
"Saya belum mengetahui sistem pembayaran panser pesanan Malaysia itu," kata Kepala Humas PT Pindad Timbul Sitompul di Bandung, Jumat (15/1/2010). Meski demikian, minat Malaysia menjadi tantangan untuk PT Pindad agar mampu memenangkan tender.
Saat pemerintah memesan 154 panser tahun 2007 pun, ketersediaan dananya belum dipastikan. Namun, PT Pindad tetap mengerjakan panser tersebut dengan dana diganti pemerintah belakangan. Hingga kini, sebanyak 93 panser sudah selesai dikerjakan.
Panser produksi PT Pindad sudah menggunakan material lokal hingga 80 persen kecuali mesin dan bannya. Proses tender cukup panjang antara lain dilalui dengan paparan teknis, kunjungan pihak Malaysia, dan finding fact. Proses tender akan selesai pada April 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.