Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Dukung Pembangunan Blokade Terowongan Mesir

Kompas.com - 13/01/2010, 06:17 WIB

WASHINGTON KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat kemarin menyatakan dukungannya atas pembangunan sebuah dinding oleh Mesir untuk memblokade jaringan terowongan yang membentang keluar dari Jalur Gaza. Hal itu diyakini berguna untuk menghentikan aksi penyelundupan senjata.

"Kami percaya bahwa penyelundupan senjata harus berhenti dan langkah-langkah seharusnya diambil untuk menghentikan penyelundupan senjata itu, dan itu bisa dilakukan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Gordon Duguid.

Sebuah terowongan yang luas dari Gaza menuju Mesir, yang dibangun untuk melewati blokade Israel, telah menjadi penyelamat ekonomi bagi rakyat Palestina. ISrael dan Mesir selama ini terus "memberi gangguan" atas tderowongan itu dengan air dan gas. Balakangan mereka menuduh teowongan itu digunakan untuk menyelundupkan senjata.

Mengutip pernyataan keamanan nasional, Mesir sekarang sedang membangun dinding besi bawah tanah. Kairo - yang menyatakan dukungan bagi Palestina dan telah lama menjadi penengah antara Israel dan Hamas dan di antara faksi-faksi Palestina - hanya secara implisit mengakui membangun penghalang besi dan tidak memberikan rincian tentang ukurannya.

Laporan-laporan media, mengatakan dinding itu dibangun sedalam 30 meter dan sepanjang 10 kilometer. Namun Duguid menekankan Washington juga akan mendukung untuk meningkatkan akses mendapatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

"Kami akan dirikan saluran untuk itu, dan saluran yang ditetapkan tidak boleh dihalangi oleh Hamas atau pihak manapun di Gaza."

Mesir pada akhir pekan lalu dilarang mengirimkan bantuan lewat Jalur Gaza setelah aktivis bentrok dengan polisi. Menteri Luar Negeri Ahmed Abul Gheit mengatakan kepada surat kabar pemerintah Al Ahram bahwa anggota dari satu konvoi yang dipimpin oleh George Galloway itu telah mengalami tindakan kriminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com