Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Israel Serang Gaza, Satu Tewas

Kompas.com - 08/01/2010, 10:59 WIB

GAZA, KOMPAS.com - Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, Kamis. Setidaknya seorang Palestina tewas dan seorang lagi terluka akibat serangan itu. Pekerja medis dan kelompok Hamas mengatakan, sejumlah orang mungkin masih terperangkap dalam puing akibat serangan udara yang menyasar sebuah terowongan di bawah perbatasan Gaza dengan Mesir.

Militer Israel mengakui, pihaknya telah melancarkan empat serangan, setelah 12 bom mortir dan sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam Israel tetapi tidak ada korban yang dilaporkan. Serangan udara Israel Kamis malam itu merupakan yang pertama kalinya di kota Gaza yang berpenduduk padat sejak serangan selama tiga pekan satu tahun lalu yang menyebabkan 1.400 warga Palestina dan 13 warga Israel tewas.

Israel mengeluh, terowongan-terowongan tersebut telah digunakan untuk menyelundupkan senjata dari Mesir, sementara Palestina menegaskan mereka memerlukan terowongan itu untuk memasukkan pasokan kebutuhan pokok karena blokade Israel atas wilayah pesisir itu.

Seorang jurubicara militer Israel menyatakan, Israel menyasar sebuah pabrik senjata di Kota Gaza dan tiga terowongan, termasuk satu yang digali dekat perbatasannya yang mereka duga dimaksudkan untuk memungkinkan serangan lintas-perbatasan oleh gerilyawan. Dua terowongan lainnya dekat perbatasan Gaza dengan Mesir.

Hamas, kelompok militan yang memerintah Gaza, mengatakan pesawat perang Israel telah membom sebuah bangunan di Kota Gaza. Beberapa saksi mengatakan, bangunan itu tampaknya milik kelompok garis keras Jihad Islam.

Israel juga menembakkan rudal di beberapa sasaran di Khan Younis, kota di Gaza selatan. Salah satu serangan menghantam sebuah tempat tak berpenghuni dekat sebuah sekolah. Serangan udara lainnya ditujukan ke sebuah daerah di Gaza selatan, tempat gerilyawan Komite Perlawanan Rakyat menembakkan mortir ke Israel. Kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas penembakan ke Israel sebelumnya, dua hari setelah Israel membunuh salah seorang komandan mereka dalam serangan udara di Gaza.

Israel telah menjatuhkan selebaran di Gaza, Kamis, yang memperingatkan warga untuk menghindari wilayah 300 meter dari pagar perbatasan dengan Israel.

Menurut seorang jurubicara militer Israel, sejumlah bom mortir dan roket yang ditembakkan gerilyawan, Kamis, tidak menimbulkan korban. Jumlah serangan seperti itu meningkat  beberapa pekan terakhir setelah berbulan-bulan relatif tenang sejak perang Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com