Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Ledakkan Sekolah di Pakistan

Kompas.com - 09/12/2009, 17:05 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com — Gerilyawan Taliban, Rabu (9/12/09), mendinamit dua gedung sekolah untuk anak laki-laki di distrik Khyber, Pakistan. Tentara sedang gencar menyerang Taliban di distrik tersebut.

Serangan-serangan Taliban itu terjadi di kota Bara, kira-kira 20 kilometer di selatan ibu kota wilayah itu, Peshawar. Sebagian besar gedung sekolah menjadi puing, tetapi tak seorang pun cedera dalam ledakan-ledakan yang terjadi menjelang pagi itu.

Pakistan tengah melakukan serangan secara gencar terhadap Taliban. Namun, kelompok itu tidak tinggal diam. Sekitar 68 orang tewas dalam ledakan bom di seluruh negeri dalam tiga hari terakhir ini ketika pihak Taliban melakukan serangan balasan di wilayah barat laut yang tak taat hukum.

"Kedua gedung sekolah itu hancur total," kata Shafeerullah Wazir, pejabat tinggi distrik Khyber. Dia menambahkan, hanya dua kelas yang masih berdiri di tengah-tengah gedung sekolah yang hancur.

Ia mengatakan, Taliban mengubur dinamit dalam jumlah besar di sekitar dinding luar sekolah tingkat atas milik pemerintah itu, dan juga di sekolah dasar. "Kelompok Taliban dan Lashkar-e-Islam terlibat dalam serangan ini," katanya.

Tentara Pakistan melancarkan serangan di distrik Khyber, yang terletak antara Peshawar dan Afganistan, pada September dalam upaya menumpas Taliban dan Lashkar-e-Islam. Bara yang terletak dekat Peshawar, ibu kota Provinsi Perbatasan Barat Laut, juga telah dihantam oleh serangkaian serangan bom beberapa bulan terakhir ini. Serangan bom bunuh diri pada 28 Oktober lalu telah menewaskan 125 orang yang merupakan serangan terburuk di wilayah itu dalam dua tahun ini.

Gerilyawan Islamis menentang pelaksanaan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah. Mereka telah merusak ratusan gedung sekolah, yang sebagian besar untuk anak perempuan, di barat laut negara itu selama beberapa tahun belakangan ini.

Di Lembah Swat saja, hampir 200 sekolah hancur selama dua tahun masa pemberontakan Taliban. Taliban memaksakan pemberlakuan hukum syariah di distrik yang terkenal di kalangan turis Barat sebagai tempat main ski dan tempat menikmati udara pegunungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com