Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Klub Antipoligami di Facebook

Kompas.com - 01/11/2009, 13:12 WIB

 JAKARTA, KOMPAS.com — Lahirnya Klub Poligami di Bandung mengundang reaksi beberapa laki-laki untuk membentuk Koalisi Laki-laki Menolak Poligami (Kolmi) yang meluncurkan Klub Antipoligami di situs pertemanan Facebook sebagai bentuk media kampanye.

"Kami hendak memberi kesadaran kritis. Apa yang kita lakukan untuk melawan praktik poligami," kata Wawan Suwandi, anggota Kolmi yang menjadi admin di Facebook Klub Antipoligami dalam keterangan persnya di Kantor Kontras Jakarta, Minggu (1/11).

Menurutnya, Kolmi sendiri baru beranggotakan 12 orang dari berbagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pembelaan hak-hak perempuan. Maka, Kolmi bersama Klub Antipoligaminya hendak membela hak-hak perempuan yang tercerabut oleh praktik poligami.

Sampai saat ini, Wawan mengungkapkan, ada 248 orang yang menjadi anggota Klub Antipoligami yang diluncurkan minggu lalu. Mereka tidak semuanya menolak poligami, tetapi ada juga yang setuju, bahkan mencibir klub ini.

"Ini bagus. Karena memberikan alasan-alasan. Kalau pro semua percuma. Terhadap mereka yang mencibir, kita beri penjelasan," ujarnya.

Salah satu dialog dalam Klub Antipoligami (mantan capres independen Fadjroel Rachman juga bergabung di dalamnya) misalnya dari Saya Ibrahim Lho, "Mas...mas.... Setahu saya laki-laki itu antipoliandri, perempuan antipoligami, jadi saya ragukan kelaki-lakian Anda..wkwkwkwkw...."

Kemudian Wawan menjawabnya, "Pak Ibrahim, kalo menurut bahasa, poligami itu artinya menikah dengan banyak orang, turunannya poliandri = bersuami banyak, dan poligini = beristri banyak. Realitasnya kan yang merajalela praktik beristri banyak itu, jadi orang awam telanjur menganggap itulah poligami. Semoga Anda tidak bingung lagi," paparnya.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa Kolmi bersama Klub Antipoligaminya belum sampai pada gerakan. Kelompok ini hanya memberikan kampanye pada masyarakat, misalnya, mereka akan memakai pakaian khusus di saat Hari Kekerasan Perempuan pada 26 November-10 Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com