MELBOURNE, KOMPAS.com — Pemerintah Australia berhasil membongkar rencana serangan teroris yang mengincar pangkalan militer.
Pembicaraan telepon antara komplotan teroris dan seorang tokoh militan di Somalia disadap. Mereka merencanakan serangan yang mampu menewaskan 10 tentara dalam tempo 20 menit sampai akhirnya pelaku terbunuh.
Informasi itu terkuak dalam sidang pengadilan pekan ini terhadap tiga dari lima pria yang ditangkap awal bulan ini dan didakwa merencanakan serangan teroris.
Kelima tersangka berkewarganegaraan Australia, tetapi keturunan Somalia atau Lebanon. Mereka berencana mengirim kelompok bersenjata untuk menyerbu salah satu pangkalan militer terbesar di Australia, Holsworthy Barracks, di pinggiran Sydney.
Para pelaku diduga anggota Al Shabab, kelompok ekstrimis Somalia. Kelompok ini diyakini terkait jaringan Al Qaeda. Mereka ditangkap dalam razia di pinggiran kota Melbourne awal bulan ini. Masing-masing tersangka terancam hukuman penjara seumur hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.