Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Rating, Host TV Dalangi Pembunuhan

Kompas.com - 13/08/2009, 11:15 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Seorang pengasuh acara televisi yang kini menjadi anggota legislatif di Brasil dituduh mendalangi serangkaian pembunuhan untuk meningkatkan rating acaranya.

Wallace Souza menjadi host acara TV "Canal Livre". Namun, ia juga dituduh sebagai gembong narkoba. Kemudian, untuk menaikkan rating acaranya, dia memerintahkan pembunuhan terhadap musuh-musuhnya dari geng lain. Selanjutnya, kamerawannya akan tiba pertama kali di lokasi kejadian.

"Berdasarkan fakta, mereka menciptakan kejadian. Kejahatan dilakukan untuk menaikkan (rating) berita di program itu," kata Thomas Augusto Vasconcelos, Menteri Intelijen Negara Bagian Amazonas, Brasil, Rabu (12/8).

Souza menolak semua tuduhan. Pengacaranya mengkritik hasil penyelidikan itu. "Semua investigasi yang dilakukan kementerian dan polisi hingga kini tidak menunjukkan bukti teknis," kata pengacara Francisco Balieiro kepada Brazilian TV.

Para pejabat negara bagian Amazonas mengatakan, Souza menghadapi tuduhan serangkaian tindak kriminal, korupsi, penjualan narkoba, dan kepemilikan senjata secara ilegal. Namun, ia masih bebas karena kekebalannya sebagai anggota legislatif.

Jaksa Agung Negara Bagian Amazonas Otavio Gomes kepada Agencia Folha mengatakan, geng Souza terlibat enam aksi pembunuhan. Namun, jaksa penuntut Pedro Bezerra menjelaskan bahwa Souza tidak bisa dijerat dakwaan pembunuhan karena minimnya bukti.

Souza adalah mantan polisi. Ia berhenti sekitar 20 tahun lalu setelah dituduh terlibat kasus pencurian. Ia menang telak dalam pemilihan umum di Amazonas tahun lalu. Tayangan televisinya berhenti mengudara setelah para pengelola acara itu diperiksa terkait keterlibatan tindak pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com