Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Besar di Andaman Tak Picu Tsunami

Kompas.com - 11/08/2009, 06:52 WIB

PORT BLAIR, KOMPAS.com — Gempa besar berkekuatan 7,6 pada skala Richter menghantam Lautan India di lepas pantai Andaman, India, Selasa (11/8) dini hari. Namun, kesiap-siagaan tsunami di India, Myanmar, Indonesia, Thailand, dan Bangladesh kemudian dibatalkan.
   
Sekitar dua jam setelah gempa, tidak ada laporan mengenai tsunami dari pinggir lautan negara-negara itu atau korban karena gempa bumi tersebut. "Kami semua keluar secepat mungkin dan belum kembali ke dalam, mengkhawatirkan gempa lainnya. Semuanya berguncang, kami semua sangat, sangat takut," Subhasis Paul, yang menjalankan sebuah toko persediaan di Pulau Diglipur di North Andaman, mengatakan pada Reuters melalui telepon.
   
"Orang-orang saling berteriak pada orang lainnya untuk keluar dari rumah mereka dan setiap orang berkumpul bersama di luar," kata Paul dari Diglipur, sekitar 300 km di utara Port Blair, ibu kota Kepulauan Andaman dan Nicobar.
   
Survei Geologi AS mengatakan bahwa gempa itu, yang pada awalnya dilaporkan berkekuatan 7,7 SR, terjadi pada pukul 01.55 waktu setempat (19.55 GMT), pada kedalaman 20,6 mil (33 km), dan berpusat di 26 km di utara Port Blair.
   
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik Administrasi Oseanik dan Atmosfer Nasional AS memperingatkan bahwa ada kemungkinan muncul gelombang yang menghancurkan di sepanjang pantai hingga 1.000 km dari pusat gempa. Akan tetapi, badan itu menarik peringatannya.
   
"Bacaan permukaan laut mengindikasikan bahwa tsunami yang signifikan tidak timbul," katanya dalam satu pernyataan.
   
Seorang pejabat pada Pusat Nasional India untuk Pelayanan Informasi Lautan mengatakan, peringatan tsunami tidak dikeluarkan oleh departemennya.
   
"Kami tidak mengeluarkan peringatan tsunami dan sedang mengawasi perubahan tingkat permukaan air di kawasan itu sekarang ini," Ajay Kumar mengatakan kepada Reuters melalui telepon.
   
Kepulauan Andaman dan Nicobar adalah rangkaian pulau-pulau kecil ratusan mil di timur India di Lautan Hindia.
  
Gempa berkekuatan 7,6 SR digolongkan oleh USGS sebagai gempa kuat dan mampu menimbulkan kerusakan besar secara meluas. Gempa lebih besar di Lautan Hindia pada 2004 telah menyebabkan tsunami yang menewaskan sekitar 228.000 orang.
   
Di Indonesia, seorang pejabat badan meteorologi mengatakan, kantornya mengawasi daerah Aceh di ujung pulau Sumatera. Namun, sejauh ini tidak ada laporan mengenai tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com