Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Lepas SBY ke Korea Selatan

Kompas.com - 31/05/2009, 12:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (31/5) pagi, melepas kepergian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Korea Selatan untuk menghadiri pertemuan tingkat kepala negara perayaan hubungan ASEAN-Korea Selatan.
    
Wapres dan Presiden tampak berjalan bersama sambil bercakap-cakap saat menuju pesawat khusus Airbus seri 330 yang akan digunakan rombongan Presiden ke Pulau Jeju, Korea Selatan, itu.
    
Di depan tangga naik pesawat kedua tokoh yang sama-sama mencalonkan diri dalam pemilu presiden, Juli 2009, itu bersalaman dengan akrab di tengah-tengah kabar yang menyebutkan bahwa hubungan keduanya tidak lagi harmonis setelah saling melempar sindiran halus di media.
    
Kehadiran Wapres untuk melepas kunjungan kerja Presiden ke luar negeri adalah bagian dari protokoler kenegaraan.
    
Pada kesempatan itu Wapres juga didampingi oleh Ibu Mufidah Kalla yang mengenakan kebaya hijau dan berjalan bersisian dengan Ibu Ani Yudhoyono yang berkebaya merah muda. Ibu Ani dan Ibu Mufidah Kalla juga tampak bercakap-cakap sebelum menyapa para wartawan yang melepas kepergian Presiden.  
    
Selain wapres, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu juga turut melepas kepergian Presiden Yudhoyono, antara lain Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menko Polhukam Widodo AS, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, dan Kapolri Bambang Hendarso Danuri.
    
Setelah pesawat kepresidenan lepas landas menuju Pulau Jeju, Korea Selatan, wapres tampak bercakap-cakap dengan Menko Kesra ketika meninggalkan Bandara Halim Perdanakusuma.
    
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal menjelaskan, konferensi tingkat tinggi yang berlangsung 1-2 Juni itu merupakan perayaan 20 tahun hubungan ASEAN dan Korea Selatan yang akan dihadiri oleh para kepala negara dan kepala pemerintahan dari ke-10 negara anggota ASEAN dan Korea Selatan.
    
"Kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di ASEAN-ROK (Republik of Korea) Summit menunjukkan bahwa Korea Selatan adalah negara sahabat dan partner yang penting dan strategis bagi ASEAN, khususnya Indonesia," kata Dino.
    
Selain menghadiri KTT yang bertempat di International Convention Center Jeju, Presiden juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea Lee Myung-bak dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tam Dung. Presiden akan kembali ke Indonesia pada Selasa siang.

ASEAN dan Korea Selatan memulai hubungan dialog sektoral pada November 1989. Korea Selatan kemudian mendapatkan status penuh sebagai Dialog Partner ASEAN pada Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN Ke-24 pada Juli 1991 di Kuala Lumpur. Pada 1997 hubungan ASEAN dan  Korea Selatan meningkat pada pertemuan tingkat tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com