ANKARA, KOMPAS.com — Melalui pengacaranya, pada Rabu (13/5), Mehmet Ali Agca yang dihukum penjara karena penembakan terhadap Paus Yohanes Paulus II mengatakan ingin dibaptis. "Dia ingin dibaptis di Vatican usai keluar dari penjara Januari tahun depan," kata pengacaranya.
Insiden penembakan itu dilakukan Agca pada 13 Mei 1981. Dua tahun kemudian, saat bertemu di penjara Italia, Paus mengatakan memaafkan tindakan Agca. Paus Yohanes Paulus II meninggal pada 2 April 2005.
Atas perbuatannya itu, Agca harus mendekam di penjara Italia selama 19 tahun. Sementara, hingga kini, Agca dipenjara di Sincan, di kota Ankara, atas kasus pembunuhan terhadap seorang wartawan bernama Abdi Ipekci. Menurut rencana, Agca bakal menghirup udara bebas pada 18 Januari 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.