Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fujimori Alih Profesi Jadi Peramal

Kompas.com - 18/04/2009, 07:24 WIB

LIMA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Alberto Fujimori (70), yang ditahan karena kejahatan atas kemanusiaan, meramalkan, putrinya, Keiko, akan menjadi presiden mendatang Peru pada 2011, demikian diberitakan media lokal.

"Keiko bakal menjadi presiden Peru yang akan datang. Dan Fujimorisme akan hadir di istana (presiden) dalam pemilihan umum mendatang," kata Fujimori, seperti dikutip harian La Razon.

Surat kabar itu mengutip pernyataannya yang disampaikan wanita anggota kongres Luisa Cuculiza, yang mengunjungi mantan presiden itu di sebuah markas polisi tempat ia ditahan. Keiko Fujimori saat ini, anggota parlemen dan putri mahkota politik ayahnya.

Pada 7 April, pengadilan dengan tiga hakim di Lima menyatakan, mantan pemimpin Peru itu telah memberikan wewenang kepada regu penembak mati militer membunuh 25 orang sipil dalam dua insiden berdarah pada 1991 dan 1992, dan memerintahkan penculikan seorang pengusaha dan seorang wartawan pada 1992.

Alberto Fujimori, dijatuhi hukuman 25 tahun penjara. Namun selama persidangan yang berlangsung selama 15 bulan, Fujimori mengaku tidak bersalah. Ia akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Fujimori bersikeras, pemerintahnya menumpas pemberontakan dua dasawarsa yang dilakukan pemberontak kiri yang brutal, namun membantah memerintahkan taktik "perang kotor".

Dalam persidangan terpisah Alberto Fujimori akan muncul lagi di pengadilan pada 11 Mei atas tuduhan menyalurkan dana 15 juta dolar ke penasihat utamanya, Vladimiro Montesinos, yang saat ini sudah dipenjara atas tuduhan melakukan sejumlah korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com