Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah "Playboy" Berlusconi di Pentas Dunia

Kompas.com - 05/04/2009, 15:11 WIB

KOMPAS.com-MULA-mula Obama's "tan" (maksudnya "sun-tanned"="kulit hitam"-red), kemudian main cari-carian dengan kanselir Jerman, terus membuat Ratu jengkel.

Hari Jumat (3/4), Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi menunda pembukaan pertemuan puncak penting NATO dengan bicara terlalu lama lewat ponsel (HP).

Berlusconi memberikan alasan bahwa dia berbicara dengan PM Tukri, Recep Tayyip Erdogan, untuk menyelesaikan pertikaian yang muncul di partemuan puncak NATO itu. Pemimpin Jerman, Angela Merkel, harus menunggu di atas karpet merah selama beberapa menit.

Nyonya Merkel baru saja membawa para pemimpin NATO dari Jerman menyeberangi satu jembatan di Sungai Rhine untuk menjumpai Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, yang datang dari Strasbourg di sisi Perancis. Tak lama kemudian Berlusconi bergabung dengan para pemimpin NATO.

Nyonya Merkel tampak bingung ketika percakapan telepon pemimpin Italia itu berkepanjangan, dan akhirnya memutuskan untuk memulai acara pembukaan tanpa Berlusconi. Rupanya Berlusconi berusaha membujuk Turki agar tidak menentang pengangkatan PM Denmark, Anders Fogh Rasmussen, sebagai Sekretaris Jenderal NATO yang baru. Tukri akhirnya setuju, dan Erdogan mengatakan dia mencabut keberatannya setelah ada jaminan dari Persiden AS Barack Obama.

Taktik Playboy

Selama ini Berlusconi memang terkenal sering membuat ulah, termasuk salah ucap, komentar-komentarnya yang pedas, dan bertindak seperti "playboy" di pentas dunia.

Insiden terbaru ini berlangsung beberapa hari setelah Ratu Inggris merasa jengkel ketika Berlusconi bersuara keras memanggil Presiden Obama dalam acara foto bersama di Istana Buckingham, London, selama pertemuan G20.

Tahun lalu dia terekam bermain kucing-kucingan dengan Nyonya Merkel di Trieste, dengan bersembunyi di balik tiang besar ketika kanselir Jerman itu lewat berjalan kaki. Sebelum itu dia dikecam karena menyebut Obama "muda, ganteng, dan coklat". Berlusconi menangkis kritik-kritik terhadap komentarnya itu sebagai ucapan yang berasal dari orang yang tak punya humor.

Lelucon terdahulu Berlusconi di arena resmi termasuk membuat tanda "tanduk" di belakang seorang menteri Spanyol ketika berlangsung acara foto bersama pemimpin Uni Eropa di tahun 2002.

Taipan media itu pernah menyulut insiden diplomatik di tahun 2005 dengan mengatakan bahwa dia menggunakan "taktik playboy" untuk membujuk Presiden Finlandia, Tarja Halonen, untuk mendapatkan dukungannya agar Italia menjadi tuan rumah sidang Badan Keamanan Makanan Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com