Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Depan, Pembicaraan Palestina Mulai Lagi

Kompas.com - 22/02/2009, 03:13 WIB

RAMALLAH, SABTU — Kelompok-kelompok Palestina—termasuk gerakan Fatah yang sekuler dan saingannya, Hamas—akan bertemu di Kairo, Rabu (25/2) , dalam upaya rekonsiliasi baru. Hal ini dikatakan beberapa pejabat dari kedua kelompok itu, Sabtu (21/2).
   
"Mesir telah memberi tahu Presiden (Palestina) Mahmud Abbas dan kelompok-kelompok itu bahwa negara ini akan melancarkan dialog pada 25 Februari dengan semua kelompok Palestina," kata Azzam al-Ahmed, pemimpin kelompok parlemen Fatah.

Ia menambahkan, lima komisi akan dibentuk untuk memeriksa pendapat-pendapat penting mengenai konflik di antara kedua kelompok utama Palestina itu, termasuk pembaruan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan pasukan keamanan.
   
Hamas menyatakan, kelompok itu telah menerima "undangan resmi" dari Mesir. "Kami berharap pembicaraan itu akan berhasil," ujar juru bicara Fawzi Barhum. Pembicaraan itu merupakan keinginan internasional untuk mengakhiri pembagian internal tersebut.
   
Kedua kelompok itu telah terbagi dengan sengit sejak Hamas merebut kekuasan di Gaza, Juni 2007, setelah mengusir pasukan Abbas dan dengan efektif membatasi pemerintah pemimpin yang didukung Barat itu ke Tepi Barat yang diduduki Israel.
   
Pembicaraan yang diperantarai Mesir itu pada awalnya akan diadakan Minggu, tapi para pejabat Kairo mengatakan lebih banyak pembicaraan persiapan dibutuhkan.
   
Pembicaraan itu merupakan bagian dari rencana yang diusulkan Mesir untuk mencapai gencatan senjata yang kekal menyusul serangan besar-besaran tiga pekan Israel terhadap Jalur Gaza yang diperintah Hamas yang menewaskan lebih dari 1.300 warga Palestina.
   
Hamas mengalahkan Fatah dalam pemilihan parlemen pada Januari 2006, tapi pemerintahnya diboikot oleh Israel dan banyak masyarakat internasional karena gerakan Islam itu tidak mau mengakui Israel atau melepaskan kekerasan.
   
Mesir terakhir berusaha merekonsiliasikan kelompok-kelompok Palestina pada November dengan tujuan membentuk pemerintah persatuan nasional yang dapat diterima masyarakat internasional.
   
Namun, kelompok Islam itu mundur dari pembicaraan pada menit terakhir, dengan mengatakan pasukan Fatah terus menangkapi anggota Hamas di Tepi Barat. Sabtu, Hamas kembali meminta para anggotanya yang ditangkap oleh pasukan Palestina dibebaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com