Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Membuat Tujuh Satelit Baru

Kompas.com - 13/02/2009, 09:35 WIB

TEHERAN, JUMAT — Iran kini sedang membangun tujuh satelit baru, termasuk tiga untuk posisi orbit tinggi. Pengumuman itu sepekan setelah Iran meluncurkan satelit pertamanya di tengah kekhawatiran dunia Barat dan AS.

"Empat satelit orbit rendah berbobot 100 kilogram sedang dirancanag dan dibangun," kata Mohamad Soleymani, Menteri Komunikasi Iran, seperti dikutip AFP dari laman internet televisi negara, Kamis (12/2).

Tiga lainnya adalah satelit orbit tinggi dan ketujuh satelit akan dibangun sendiri oleh para ilmuwan Iran.

Pada 2 Februari, Iran meluncurkan satelit buatan sendiri pertamanya, Omid (Harapan), ke antariksa, dengan roket Safir-2.

Peluncuran ini memicu kecemasan di kalangan negara Barat yang sudah berselisih dengan Iran dalam masalah program nuklirnya.

Presiden penganut garis keras, Mahmoud Ahmadinejad, menyatakan, peluncuran tersebut merupakan sinyal akan prestasi teknologi Iran dan merupakan upaya untuk mendobrak monopoli Barat atas dunia sains.

Barat mengeluarkan reaksi keras atas peluncuran satelit itu dengan menyatakan teknologi itu dapat diubah menjadi pengembangan rudal balistik jarak jauh yang mampu mengangkut hulu ledak nuklir.

Iran yang menepis tudingan Barat sedang berupaya mengembangkan senjata atom, dengan bersikeras bahwa program nuklir dan satelitnya bertujuan damai.

Seorang pejabat penting markas Dephan AS (Pentagon) mengemukakan, peluncuran satelit itu masih dalam tahap "belum sempurna", tetapi memperingatkan bahwa Iran telah menapak ke jalan menuju pengembangan rudal jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com