Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICG: Pemerintahan Timor Leste Lemah

Kompas.com - 10/02/2009, 07:56 WIB

DILI,SELASA-Sebuah laporan yang diterbitkan lembaga kajian konflik, International Crisis Group, menuduh Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, terlalu mudah mengampuni pelaku kejahatan.

ICG mengatakan tindakan ini memperlemah sistem hukum Timor Leste yang sudah rapuh.

Setahun lalu, Presiden Ramos Horta nyaris terbunuh akibat tembakan tentara pemberontak, dan tiga tahun lalu negara itu diguncang kerusuhan politik. Akar persoalan-persoalan ini menurut ICG tidak bisa diatasi pemerintah.

Menurut laporan wartawan BBC, keadaan di ibu kota Timor Leste, Dili, sekarang sudah lumayan bagus.

Perkemahan pengungsi yang banyak terlihat setelah kerusuhan politik 2006, sebagian besar sudah lenyap. Para prajurit yang melakukan desersi sudah kembali ke barak dan mendapat ganti rugi. Jalanan tenang dan pertokoan buka seperti biasa. Proyek - proyek konstruksi juga banyak.

Tetapi di bawah permukaan, menurut laporan ini, Timor menghadapi bahaya akibat persoalan-persoalan yang menimbulkan krisis pada tahun 2006. Para pemimpin Timor menurut laporan ICG tidak mampu mengatasi masalah ini.

Menurut laporan ini pemerintah cuma menyuap tentara yang melakukan desersi dan memberi uang kepada para pengungsi.

Reformasi militer

Dalam jangka pendek, tindakan-tindakan itu bisa menciptakan stabilitas, tetapi juga menyebabkan kelompok-kelompok lain meminta bantuan keuangan. Sementara itu, persoalan-persoalan dasar seperti siapa yang menguasai militer dan akuntabilitas mereka, tidak ditangani.

Cikal bakal angkatan bersenjata Timor Leste adalah gerilyawan yang memperjuangkan kemerdekaan dari Indonesia. Sampai sekarang, militer Timor Leste masih dikuasai oleh tokoh-tokoh kuat seperti Taur Matan Ruak yang menjadi panglima, dan Perdana menteri Xanana Gusmao.

Laporan ini menyebutkan bahwa reformasi militer harus dilakukan selama mereka masih berkuasa karena di bawah pemimpin baru, reformasi tentara akan lebih sulit lagi.

Presiden Jose Ramos Horta juga dikririk karena terlalu mudah memberi grasi kepada para kriminal sehingga membuat sistem hukum yang sudah lemah, menjadi lebih rapuh lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com