Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Australia, 25 Orang Tewas

Kompas.com - 08/02/2009, 08:01 WIB

SYDNEY, MINGGU — Kebakaran semak belukar berkobar sepanjang malam di bagian tenggara Australia yang berpenduduk padat dan polisi mengatakan, Minggu (8/2), sedikitnya 25 orang telah tewas.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan, kebakaran telah menghanguskan tepi kanan Negara Bagian Victoria, menghancurkan 100.000 hektar (semak), dan sejumlah rumah. Ada kekhawatiran, Minggu, kebakaran dapat menyebabkan orang tewas lagi.

Perdana Menteri Negara Bagian Victoria John Brumby menyebutnya "tragedi yang buruk sekali", sementara polisi negara bagian itu mengatakan, sedikitnya 25 orang telah tewas.

Ribuan petugas pemadam kebakaran telah berjuang sejak Jumat untuk mengendalikan kebakaran itu, dengan upaya mereka terhambat oleh angin kencang yang mengipasi api dan panas menguat.

Pada Sabtu, temperatur di Melbourne meningkat menjadi 46,4 derajat celsius (115,5 fahrenheit), tertinggi yang tercatat, kata media setempat. "Saya tidak tahun dari mana (api) mulai. Kami telah mendapat sekitar delapan kebakaran besar—secara harfiah setiap bagian dari negara bagian itu kecuali jauh di barat laut," kata seorang juru bicara Otoritas Pemadam Kabakaran Negara Bagian Victoria.

Ke utara, puluhan kebakaran juga menghanguskan Negara Bagian New South Wales. Kebakaran semak belukar terburuk di Australia terjadi pada 1983 ketika 75 orang tewas di Victoria. Pada Sabtu malam, lebih dari 85 kota di negara bagian itu tetap dalam kewaspadaan tinggi.

"Sekarang ini Victoria telah mengalami kondisi kebakaran terburuk dalam sejarah, bahkan lebih buruk ketimbang Rabu ketujuh sebelum Paskah 1983," kata Brumby dalam satu pernyataan, Sabtu.

Kebakaran itu menyusul dua pekan panas hebat dalam keadaan yang dijuluki "gelombang panas sekali seabad" oleh media setempat.

Kebakaran hutan merupakan kejadian tahunan alamiah di Australia, tapi tahun ini kombinasi cuaca yang amat panas, kekeringan, dan semak-semak kering yang mudah terbakar telah menciptakan kondisi sebaik-baiknya bagi kebakaran untuk bertahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com