Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mgr Suharyo: Selalulah Berdoa untuk Bangsa dan Negara

Kompas.com - 30/01/2009, 21:21 WIB

 

Laporan wartawan Kompas Sonya Helen Sinombor

SOLO, JUMAT- Ribuan umat kristiani di Kota Solo dan sekitarnya, Jumat (30/1) malam, menghadiri Perayaan Natal Yayasan Oikumene Surakarta di GOR Bhinneka Solo. Perayaan Natal dengan tema "Hiduplah dalam Perdamaian dengan Semua Orang" diisi dengan pujian, doa, dan sendratari, serta renungan Natal.

Renungan Natal dibawakan Uskup Agung Semarang Mgr Ign Suharyo, yang menyampaikan pesan agar umat kristiani di mana pun berada mengutamakan prinsip hormat terhadap martabat manusia, bekerja untuk kebaikan, dan menunjukkan solidaritas nasional maupun internasinal, serta memberikan perhatian kepada mereka yang kurang beruntung.

Suharyo juga meminta umat kristiani agar setiap saat mendoakan bangsa dan negara, supaya diberkati Tuhan, sehingga Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, beriman, membela persatuan bangsa, mengembangkan semangat kerakyatan, dan mencapai keadilan sosial.

"Namun doa saja tidaklah cukup. Yang sangat diperlukan usaha bersama mewujudkan bersama tanggung jawab masyarakat. Intinya berbuat baik," ujarnya.

Selain renungan, perayaan Natal yang dihadiri pimpinan agama Katolik dan Protestan di wilayah eks-Karesidenan Surakarta (Solo, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, dan Klaten) serta pejabat pemerintah kabupaten/kota, pejabat TNI dan kepolisian, seperti Pangdam Jaya Mayjen Darpito Pudyastungkoro (mantan Pangdam IV Diponegero) dan Kepala Polwil Surakarta Kombes Taufik Ansorie.

Perayaan Natal diramaikan dengan Vokalista Angels asuhan Darpito, tim musik Persekutuan Doa Oikumene Surakarta, dan Grup Tari Soerja Soemirat Pura Mangkunegaran Surakarta asuhan GPH RG Herwasto Kusumo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com